Menteri Rini: Indonesia Butuh Pengusaha Baru

Indonesia sebagai negara berkembang membutuhkan banyak pengusaha untuk mengembangkan perekonomian.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 11 Mar 2017, 15:30 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2017, 15:30 WIB
20170208-Mandiri Investment Forum-Jakarta
Menteri BUMN Rini Soemarno memberikan sambutan pada pembukaan Mandiri Investment Forum (MIF) 2017 di Jakarta, Rabu (8/2). Acara ini dihadiri para pengambil keputusan di Tanah Air dan sekitar 600 investor dalam dan luar negeri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Bogor - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mendorong  untuk mencetak pengusaha muda lewat program Wirausaha Muda Mandiri (WMM), untuk menyaingi jumlah pengusaha di negara tetangga Indonesia.

Rini mengatakan, sebagai negara berkembang, Indonesia ‎membutuhkan banyak pengusaha untuk mengembangkan perekonomian. Dengan ada program WMM yang di gagas Bank Mandiri dapat mencetak pegusaha baru.

"Indonesia ini butuh sekali untuk dapat melahirkan wirausaha muda.‎ Karena untuk negara yang berkembang seperti Indonesia ini yang dibutuhkan adalah pengusaha-pengusaha baru," kata Rini, dalam acara WMN‎, di Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor,Jawa Barat, Sabtu (11/3/2017).

‎Rini pun menyatakan dukungannya terhadap program WMN, karena dampaknya sangat baik pada perkembangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

"Saya sangat mendukung ketika Mandiri melaporkan tentang program wirausaha muda," tutur Rini.

Rini melanjutkan, saat ini jumlah pengusaha Indonesia lebih sedikit ketimbang negara tetangga. Oleh karena itu, program penciptaan wirausaha sangat dibutuhkan untuk melahirkan pengusaha baru.

‎"UKM kita itu kalau dibandingkan negara tetangga ternyata kita masih tertinggal. Makanya program seperti ini mendorong untuk kita makin bisa meningkatkan pengusaha kecil menengah mikro, pengusaha muda. Yang dengan teknologi baru kita harapakan mereka tidak hanya jualan di dalam negeri saja," tutur Rini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya