Tax Amnesty Berakhir, Ini Cara Dirjen Pajak Apresiasi Pegawainya

Dalam surat yang ditulisnya, Ken memberi penghargaan atas kinerja pegawai pajak yang telah bekerja untuk menyukseskan Tax Amnesty

oleh Vina A Muliana diperbarui 01 Apr 2017, 15:00 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2017, 15:00 WIB
20170222-Dirjen Pajak Sosialisasi Tax Amnesty ke Pemuka Agama-Jakarta
Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi menggelar dialog perpajakan bersama para pemuka agama di Jakarta, Rabu (22/2). Ada sekitar 150 peserta dari perwakilan pemuka agama Hindu, Budha dan Khonghucu yang ikut dalam dialog tersebut. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Selain Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi ikut memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas kinerja pegawai direktorat jendral pajak (DJP) di seluruh Indonesia dalam menyukseskan program pengampunan pajak (tax amnesty).

Hal tersebut ia ungkapkan melalui surat yang ditulis tangan, ditujukan khusus bagi para pegawai pajak.

Dalam suratnya seperti dikutip Sabtu (1/4/2017), Ken memberi penghargaan atas kinerja pegawai pajak yang telah bekerja sembilan bulan lamanya untuk menyukseskan program tax Amnesty.

Dia juga menulis, untuk tidak terlalu mempedulikan tanggapan orang apabila banyak yang menilai program tax amnesty belum maksimal terealisasi.

Di akhir surat, Ken berpesan untuk terus bekerja dan memperjuangkan cita-cita untuk NKRI.

Berikut isi tulisan Dirjen Pajak Ken yang ditujukan pada pegawai pajak setanah air:

Is this my beginning of is this the end
"Berakhir Bukannya Terakhir"

Sahabatku pegawai DJP, dari Sabang sampai Merauke (NKRI), memang sudah hukum alam bahwa yang berawal pasti berakhir, demikian juga Amnesti Pajak. Berawal dari Bulan Juli 2016 dan berakhir 2017. Selama sembilan bulan, bagaikan ibu kita mengandung.

Sedih, terharu dan bangga menjadi satu. Hanya kamu yang tahhu, karena kamu semua yang menjalani serta berbagai pihak yang turut membantu, mulai dari Presiden, Menteri dan tukang sayur semuanya membantu menyukseskan Amnersti Pajak. Bahkan tukang sayur pun menyebutnya "Ngamnesti Pajak"

Tetapi...
Kalaupun ada yang menilai kamu belum berhasil atau sukses menjalankan tugasmu dalam ngamnesti, kamu terima saja, karena yang berhak menilai kamu adalah orang lain.

Sahabatku insan DJP dari Sabang - Marauke, berikan apa saja yang kamu bisa untuk negara ini, tanpa harus meminta hak kamu dari Negara (Radjiman Widyodiningrat)

Sekarang...
Aku harus berkata apa? Kalau ada kata-kata yang melebihi ucapan terima kasih kepadamu akan aku katakan itu.. sahabat

Namun tak ada kata-kata lagi yang melebihi "Terima Kasih"

Akhirnya... aku hanya bisa mengatakan aku bagian dari kamu. AKu hanya bagian kecil dari kamu yang jumlahnya 39 ribu pegawai.

Temukan perjuangakan cita-cita kamu untuk NKRI. Aku bukan apa-apa tanpa kamu. Hanya satu kata, kamu hebat. I love you full!

31 Maret 2017

Just call me Ken

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya