BPJS Ketenagakerjaan Bakal Gandeng Bank Pemerintah untuk KPR

BPJS Ketenagakerjaan sedang membahas teknis dengan bank milik pemerintah dan bank pembangunan daerah (BPD).

oleh Septian Deny diperbarui 04 Apr 2017, 20:00 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2017, 20:00 WIB
Ilustrasi kartu BPJS Ketenagakerjaan
Ilustrasi kartu BPJS Ketenagakerjaan

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) atau BPJS Ketenagakerjaan akan menggandeng seluruh bank milik pemerintah dan bank pembangunan daerah (BPD) untuk program kredit pembiayaan rumah (KPR).

Sebelumnya BPJS telah bekerja sama dengan ‎Bank Tabungan Negara (BTN) untuk penyediaan fasilitas pembiayaan rumah bagi para peserta BPJS Ketenagakerjaan ini.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, pihaknya akan menggandeng ‎Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Mandiri dalam program KPR tersebut. Saat ini tengah membahas teknis kerja sama dengan bank-bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) tersebut.

"Kami akan kerja sama dengan bank-bank pemerintah, BRI, BNI, Mandiri, saat ini sedang pembahasan teknis," ujar dia pada acara Indonesia Investment Forum 2017 di Jakarta, Selasa (4/4/2017).

Selain bank miliki negara, BPJS Ketenagakerjaan juga akan menggandeng perbankan di daerah seperti BPD. Hal ini untuk memperluas jangkauan pembiayaan perumahan kepada para peserta BPJS Ketenagakerjaan di daerah.

"Dan kerja sama dengan bank-bank daerah atau BPD. Kami berharap semua bank pemerintah, semua BPD mau menyalurkan kredit murah ini kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia," kata dia.

Agus mengungkapkan, kerja sama dengan bank-bank tersebut diharapkan bisa mulai berjalan pada tahun ini. Dengan demikian, semakin banyak peserta BPJS ketenagakerjaan yang bisa menikmati fasilitas pembiayaan ini. "Iya tahun ini," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya