Gubernur Bali Ajak Negara Anggota IDB Berinvestasi

Di hadapan perwakilan negara anggota IDB, Gubenur Bali I Made Mangku Pastika membanggakan Pulau Bali

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 10 Apr 2017, 20:51 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2017, 20:51 WIB
Gubernu Bali I Made Mangku Pastika.
Gubernu Bali I Made Mangku Pastika.
Liputan6.com, Bali - Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mengajak seluruh investor dari negara-negara anggota Islamic Development Bank (IDB) untuk menanamkan modalnya di Pulau Dewata.
 
Bali diyakini akan semakin menarik minat wisata maupun investasi pasca kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud beserta 1.500 orang rombongan ke Bali pada Maret lalu. 
 
Hal ini disampaikan I Made Mangku Pastika saat memberikan sambutan pada  The 3rd IDB Member Countries Sovereign Investments Forum di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua Bali, Senin malam (10/4/2017). 
 
 
"Maret lalu, Bali dikunjungi Raja Salman dari Arab Saudi beserta rombongannya. Bahkan mereka memperpanjang liburannya di Bali selama beberapa hari. Raja Salman akan menjadi promosi yang baik, karena Bali sangat aman dan mudah dicintai," kata Mangku Pastika.
 
Setelah event tahunan IDB dan kunjungan Raja Salman, diakuinya, Bali akan kembali menjadi tuan rumah pertemuan akbar International Moneter Fund (IMF) dan Bank Dunia yang rencananya akan dihadiri sebanyak 15 ribu peserta. Agenda tersebut dijadwalkan berlangsung pada 2018.  
 
"Bila Anda penat datang ke Bali, karena atmosfernya sangat tenang dan menyenangkan, pemandangan yang indah, serta masyarakat yang ramah. Anda tidak akan susah mendapatkan senyuman dari masyarakat kami. Jangan ragu keluarkan uang dan membelanjakannya," I Made Mangku Pastika menambahkan. 
 
Di hadapan para delegasi negara anggota dan non anggota IDB, dirinya membanggakan Pulau Bali yang memiliki banyak julukan, yakni Pulau Dewata, Pulau Seribu Pura, Pulau Perdamaian dan Demokrasi, sampai Pulau Cinta berkat film Hollywood Eat Pray Love yang dibintangi Julia Roberts. 
 
"Bali sudah banyak dijadikan tuan rumah forum internasional, tidak hanya dikenal sebagai tempat wisata. Sehingga diharapkan, negara-negara anggota IDB dapat turut berinvestasi di Bali karena masih banyak peluang di sektor pariwisata, bandara, infrastruktur, olahraga internasional karena kita berikan kemudahan investasi dan keamanan di Bali," tutup Mangku Pastika.
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya