Liputan6.com, New York - Harga emas turun ke level terendah dalam dua minggu seiring kekhawatiran mulai mereda terhadap pemilihan umum (Pemilu) Prancis atau Pemilu Prancis. Ini karena pemimpin sayap kanan Marine Le Pen akan memenangkan pemilihan presiden Prancis.
Sentimen itu mendorong investor mengalihkan aset investasi ke saham. Mengutip laman Kitco, Rabu (26/4/2017), harga emas di pasar spot turun 0,9 persen menjadi US$ 1.264 per ounce. Harga emas berjangka AS tergelincir 0,8 persen menjadi US$ 1.267,20.
Harga perak turun 1,7 persen menjadi US$ 17,59 per ounce usai sentuh level terendah dalam satu bulan di level US$ 17,51.
Advertisement
Baca Juga
Adapun indeks saham global terutama wall street cenderung menguat didorong spekulasi reformasi pajak AS dan hasil pemilihan presiden Prancis.
"Kini sudah beralih sentimen dari sejumlah penggerak positif untuk pekan lalu sehingga imbal hasil bertahan dan ada banyak risiko geopolitik. Kini pemilihan presiden Prancis pada putaran pertama. Ini sedikit risiko, dan kekhawatiran utama kinerja kuat oleh Le Pen," ujar Ole Hansen, Kepala Riset Saxo bank.
Hansen menuturkan, harga emas akan cenderung bergerak hati-hati pada pekan ini. Ini sebelum batas waktu Kongres AS mengeluarkan biaya belanja pemerintah hingga September. Ini berisiko dapat menangguhkan jalannya operasional pemerintahan.
Â
Â
Â
Â