KSPSI: Peringatan Hari Buruh Bakal Diisi Parade Budaya

Presiden KSPSI Andi Gani mengatakan, perayaan May Day akan berisi parade kebudayaan.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 27 Apr 2017, 18:36 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2017, 18:36 WIB
Ilustrasi buruh
Ilustrasi buruh

Liputan6.com, Jakarta - Buruh tergabung Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menjamin perayaan Hari buruh Internasional atau May Day yang jatuh 1 Mei berjalan dengan aman. Bahkan, perayaan tahun ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Kami yakin May Day 2017 aman dan damai," kata Presiden KSPSI Andi Gani dalam acara Groundbreaking Rumah Susun di Tangerang Selatan, Kamis (27/4/2017).

Pernyataan tersebut dipaparkan di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi sendiri meresmikan pembangunan 6.000 rumah susun sederhana milik (rusunami) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Andi mengatakan, jika perayaan May Day sebelumnya membuat masyarakat khawatir, tahun ini akan terasa berbeda. Buruh akan merayakan May Day dengan parade kebudayaan dan marching band.

"Kami akan buat beda May Day 2017, kalau dulu May Day orang takut aksi, tapi nanti akan ada nuansa beda. Jadi bapak-bapak bisa melihat parade kebudayaan, marching band," ujar dia.

Bukan hanya itu, perayaan May Day akan diwarnai peragaan pencak silat sampai baca puisi. Dia memastikan, perayaan May Day berjalan dengan tertib.

"Saya pastikan May Day 2017 akan berjalan kondusif dan tidak mengganggu masyarakat umum," tutur dia.

 

 

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya