Pacu Ekspor, Kemendag Gelar Trade Expo Indonesia 2017

Selain pameran dagang, TEI 2017 juga akan menyuguhkan berbagai kegiatan pendukung seperti Trade, Tourism and Investment (TTI) Forum.

oleh Septian Deny diperbarui 18 Mei 2017, 13:16 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2017, 13:16 WIB
20161013-TRADE-EXPO-INDONESIA-2016-Jakarta-FF1
Sejumlah produk unggulan Indonesia di pamerkan dalam Trade Expo Indonesia 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/10). Tujuan TEI 2016 memberikan informasi dan solusi kepada dunia usaha terkait perdagangan internasional. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali menggelar pameran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-32. Pada tahun ini, pemeran dagang terbesar di Indonesia tersebut berlangsung pada 11-15 Oktober 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan, penyelenggaraan TEI 2017 ini menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam upaya peningkat ekspor.

"Di lokasi penyelenggaraan baru, kami berharap TEI akan terlaksana lebih baik lagi lewat penataan tampilan dan layout zonasi produk yang lebih baik dan lebih menarik sesuai standar internasional. Begitu juga dengan kenyamanan bertransaksi dan bernegosiasi bisnis," ujar dia di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2017).

Dia menjelaskan, TEI 2017 akan menampilkan lebih dari 300 produk jasa Indonesia. Semua produk dan jasa yang dipamerkan dibagi dalam 7 zona produk potensial dan unggulan nasional.

Zona-zon tersebut antara lain furniture and furnishing, fashion, craft and creative products, premium products, strategic industries, manufakturing product and service, food and beverages dan province premium products.

"Trade Expo Indonesia adalah pameran business to business (B2B) terbesar di Indonesia, sekaligus menjadi one stop business service bagi pembeli yang mencari produk Indonesia dengan kualitas tinggi dan berdaya saing. Bila TEI 2016 adalah titik balik peningktan ekspor, maka TEI 2017 adalah tonggak peningkatan ekspor," jelas dia.

Selain pameran dagang, TEI 2017 juga akan menyuguhkan berbagai kegiatan pendukung seperti Trade, Tourism and Investment (TTI) Forum. Kegiatan TTI Forum terdiri dari TTI seminar, workshop, talkshow, regional discussion, dan business counseling. Rangkaian kegiatan tersebut menampilkan beragam pembicara mulai dari kalangan pemerintah, pelaku usaha, hingga para ahli dari organisasi internasional yang menjadi mitra Kemendag.

Selain itu, terdapat juga kegiatan misi pembelian dan business matching yang merupakan ajang pertemuan pembeli dan pelaku usaha dalam format one-on-one meeting untuk membicarakan potensi kerja sama bisnis kedua pihak.

Sementara itu, pada acara pembukaan Trade Expo Indonesia 2017 pada 11 Oktober 2017 akan digelar penganugerahan Primaniyarta Awards dan Primaduta Awards.

Primaniyarta Awards merupakan penghargaan yang diberikan pemerintah Indonesia kepada eksportir yang dinilai paling berprestasi di bidang ekspor dan dapat menjadi teladan bagi eksportir lain. Sedangkan Primaduta Awards diberikan kepada pembeli yang memiliki loyalitas, komitmen dan kinerja dalam meningkatkan volume ekspor Indonesia ke luar negeri. (Dny/Gdn)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya