Sudah Kaya Raya, Kenapa Rusdi Kirana Mau Jadi Dubes Malaysia?

Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai Taipan yang sukses membangun jaringan maskapai penerbangan Lion Grup

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 18 Mei 2017, 15:07 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2017, 15:07 WIB
Presiden Joko Widodo Lantik Enam Dubes di Istana Negara
Rusdi Kirana saat dilantik sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/5). Para duta besar ini dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 57 P Tahun 2017 tentang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 6 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk negara sahabat, hari ini di Istana Negara, Jakarta.

Salah satu yang dilantik adalah Rusdi Kirana yang akan menempati posisi Duta Besar Indonesia untuk Malaysia.

Usai dilantik Presiden di Istana Negara, Kamis (18/5/2017), Rusdi mengaku jika dirinya yang meminta dipilih sebagai Dubes Malaysia. "Saya tidak pernah ditawari duta besar negara lain tapi saya meminta, memohon kepada Pak Presiden, khusus Malaysia," ujar dia.

Hal ini didorong keinginan untuk berkontribusi membenahi sektor tenaga kerja Indonesia di Negeri Jiran tersebut. Dia bahkan mengaku sudah memiliki beberapa rencana untuk memperbaiki kondisi TKI di Malaysia.

"Saya punya salah satu keinginan, jadi Dubes Malaysia yang tidak mudah. Saya terpanggil mengurusi bukan saja TKI ilegal, namun Tenaga Kerja Wanita," tegas dia.

Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai Taipan yang sukses membangun jaringan maskapai penerbangan Lion Grup, seperti Lion Air, Batik Air dan Wings Air.

Rusdi Kirana tercatat masuk sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes pada 2016. Dia menempati posisi ke-17 dengan nilai kekayaan mencapai US$ 1,45 miliar.

Rusdi akan mulai bertugas sebagai wakil Indonesia di Malaysia dalam beberapa bulan, dengan berkedudukan di Kuala Lumpur. "Kira-kira habis Lebaran. Kita akan kerja sama dengan Kedubes Malaysia untuk joint promotion wisatawan, vocational maupun UKM," tutur dia.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya