Liputan6.com, Jakarta Harga emas melemah pada perdagangan kemarin. Emas menghentikan kenaikan selama 6 sesi perdagangan berturut-turut.
Ini merupakan rentetan penguatan harga terpanjang sejak Agustus tahun lalu, sebagai imbas dari saham dan dolar AS stabil meski ada ketidakpastian politik di Gedung Putih.
Baca Juga
Melansir Marketwatch, Jumat (19/5/2017), harga emas melemah saat saham AS rebound dan dolar AS kembali naik dari pelemahan kemarin.
Advertisement
Kenaikan permintaan untuk aset yang dianggap beresiko dan dolar yang menguat cenderung jadi penghalang bagi emas untuk mengalami keuntungan.
Emas untuk kontrak Juni turun US$ 5,90 atau 0,5 persen untuk menetap di level US$ 1.252,80 per ounce. Penyebabnya adalah indeks saham AS yang mengalami rebound.
Dow Jones Industrial Average naik 56,09 poin atau b90,27 persen ke level 20.663,02. Sementara S&P500 menambahkan 8,69 poin atau 0,37 persen.
Sedangkan Nasdaq menguat 43,69 atau 0,763 persen ke level 6.055,13