Menko Luhut: Total Beli 39 Persen Saham Blok Mahakam

Blok minyak dan gas bumi (migas) tersebut dioperatori PT Pertamina (Persero) mulai Januari 2018.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 23 Mei 2017, 20:35 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2017, 20:35 WIB
Pertamina Siap Tampung Pegawai Total di Blok Mahakam
Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto mengaku ini disampaikan saat menggelar pertemuan dengan Serikat Pekerja Nasional Total Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengakui PT Total E&P Indonesia akan membeli 39 persen saham di Blok Mahakam,. Blok minyak dan gas bumi (migas) tersebut dioperatori PT Pertamina (Persero) mulai Januari 2018.

Luhut mengatakan, dirinya telah mendapat laporan dari Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar, terkait niat Total ‎berpartisipasi kembali di Blok Mahakam setelah masa kontaknya sebagai operator habis pada akhir 2017.

"Sudah dibilang Pak Arcandra. Sampai sekarang sudah tidak ada masalah lagi dengan Total," kata Luhut, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (23/5/2017).

Menurut Luhut, jika perusahaan migas asal Prancis tersebut ingin berpartisipasi mengelola Mahakam, maka Total harus membeli saham ‎partisipasinya. Rencananya besaran saham yang akan dibeli sebesar 39 persen.

‎"Dia beli sudah mau 39 persen itu, tadinya mau gratis sekarang beli, siap menjual dengan 39 persen," ucap Luhut.

Luhut mengungkapkan, saat ini sedang dilakukan perhitungan untuk menetapkan harga 39 persen saham Blok Mahakam. Pemerintah pun akan membanderol harga yang wajar agar tidak merugikan investor.

"Sedang dihitung harganya. ‎ Jadi kita nggak mau orang lain rugi kita juga tidak mau dirugikan," ucap Luhut.

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya