5 Ketakutan Finansial dan Cara Mengatasinya

Setiap orang tentu memiliki rasa ketakutannya masing-masing, apalagi jika disangkutkan mengenai masalah keuangan mereka.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 10 Jun 2017, 06:49 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2017, 06:49 WIB
Ilustrasi mengatur keuangan
Ilustrasi mengatur keuangan

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang tentu memiliki rasa ketakutannya masing-masing, apalagi jika disangkutkan mengenai masalah keuangan mereka.

Bagi mereka yang sudah memiliki penghasilan sendiri, terkadang muncul rasa ketakutan akan masalah-masalah yang bisa terjadi pada kondisi keuangan mereka.

Misalnya saja, takut bila tabungan yang mereka kumpulkan tak cukup untuk membiayai hal-hal darurat yang bisa saja terjadi seperti sakit, terjadi bencana, dan lainnya.

Ketakutan yang dimiliki ini sebenarnya bukanlah hal yang buruk. Dengan memiliki rasa takut tersebut berarti Anda sadar akan risiko-risiko apa saja yang bisa saja terjadi ke depannya. Sehingga nantinya Anda bisa mengantisipasi risiko-risiko tersebut ke depannya.

Berikut ini beberapa ketakutan finansial yang sering dirasakan serta bagaimana cara untuk mengatasinya seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Aset Berharga Hilang dan Rusak

Ketakutan-ketakutan yang seringkali dirasakan adalah ketika memiliki aset berharga yang didapatkan dari hasil keringat diri sendiri. Misalnya saja, ketika Anda memiliki mobil atau rumah impian, tentunya Anda memiliki ketakutan bila aset-aset berharga tersebut dapat rusak ataupun hilang.

Hal ini sebenarnya wajar-wajar saja dapat terjadi, karena aset-aset tersebut merupakan hasil jerih payah selama ini. Sehingga tentunya Anda ingin bila aset-aset tersebut dapat terjaga dengan baik.

Untuk membantu mengurangi rasa ketakutan-ketakutan tersebut, Anda bisa melakukan beberapa cara. Misalnya saja ketika memiliki mobil baru, Anda bisa menjaga mobil itu dengan tidak melewati jalanan-jalanan dengan kondisi buruk atau tidak mengemudi secara ngebut-ngebutan.

Ataupun jika ingin menjaga rumah yang dimiliki, Anda bisa membuat pondasi yang kuat agar rumah itu tidak rawan gempa. Anda bisa menggunakan jas asuransi untuk melindungi aset-aset berharga Anda.

2. Tidak mendapat pekerjaan yang baik

Ketakutan ini mungkin yang seringkali dirasakan oleh banyak orang. Mencari pekerjaan memang bukanlah hal yang mudah, apalagi mencari pekerjaan yang dapat memberikan gaji yang sesuai dengan kebutuhan.

Untuk mengatasi ketakutan ini, Anda bisa mencari informasi-informasi mengenai pekerjaan yang menawarkan gaji yang tinggi.

Pelajari hal-hal tersebut dengan baik dan jangan lupa pula untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki agar dapat diterima di perusahaan tersebut. Semakin banyak keahlian yang dimiliki, tentunya akan semakin baik Anda di mata perusahaan tersebut.

Tak dapat melunasi utang

3. Tak dapat melunasi utang

Ketakutan terbesar lainnya yang mungkin dirasakan banyak orang adalah ketika tak dapat melunasi utang-utang yang dimilikinya. Utang memang merupakan hal yang berbahaya sehingga banyak yang berpendapat sebaiknya hindari untuk berutang.

Namun utang juga dapat digunakan untuk hal-hal yang produktif bila utang itu sesuai dengan kemampuan finansial. Sehingga akan lebih baik bila Anda tidak memiliki utang yang cicilannya lebih dari 30 persen dari pemasukan.

4. Takut akan biaya kesehatan

Sumber ketakutan lainnya yang sering dirasakan adalah pada masalah ksehatan. Biasanya banyak orang yang merasa ketakutan bila dirinya atau anggota keluarganya sakit dan akan mengeluarkan biaya yang besar untuk pengobatan.

Apalagi jika Anda tidak memiliki asuransi, tentunya Anda harus membayar penuh biaya-biaya tersebut sendiri.

Untuk mengatasi rasa ketakutan tersebut, Anda bisa membiasakan diri untuk hidup sehat agar risiko terkena penyakit dapat berkurang sehingga Anda masih tetap dapat bekerja dan memiliki penghasilan.

Anda juga bisa memberikan asuransi pada diri sendiri dan keluarga. Anggap saja asuransi ini merupakan investasi masa depan. Anda juga bisa mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS sehingga Anda dan keluarga dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan lebih optimal.

Takut akan biaya pendidikan

5. Takut akan biaya pendidikan

Tak hanya kesehatan, banyak orang yang memiliki ketakutan akan biaya pendidikan. Biasanya hal ini terjadi bagi mereka yang sudah memiliki anak. Kebanyakan orang tua merasa ketakutan bila tidak dapat membiayai pendidikan anaknya hingga ke jenjang yang tinggi.

Untuk mengatasi hal ini, tentunya Anda harus menyiapkan biaya pendidikan anak dimulai dari dini. Semakin awal memulai, maka akan semakin baik kedepannya. Mulailah dengan menyisihkan gaji sebagai tabungan pendidikan anak.

Jika ingin agar tabungan bisa lebih cepat berkembang, Anda bisa menyimpan tabungan pendidikan tersebut ke dalam investasi.

Hadapi Semua Ketakutan-Ketakutan Tersebut

Ketakutan-ketakutan tersebut merupakan hal wajar yang sering dialami oleh banyak orang. Namun bukan berarti rasa takut ini dapat membuat Anda tak dapat melakukan apapun. Jadikan rasa takut yang dimiliki untuk dapat mencari solusi dari ketakutan-ketakutan tersebut.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya