Bangkrut, Bank Ini Dijual Seharga Rp 14 Ribu

Bank ini dilanda kerugian setelah tidak mampu menyelesaikan permasalahan kredit macet.

oleh Vina A Muliana diperbarui 11 Jun 2017, 15:00 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2017, 15:00 WIB
Bank Spanyol, Banco Popular
Bank Spanyol, Banco Popular

Liputan6.com, Jakarta Bank besar asal Spanyol, Banco Santander, baru saja mengakuisisi Banco Popular. Bank yang sedang dilanda kebangkrutan ini dibeli dalam lelang seharga 1 Euro atau setara Rp 14.885

Melansir foxbusiness.com, Minggu (11/6/2017), penyelamatan oleh Banco Santander dilakukan setelah Bank Sentral Eropa menyatakan bank pemberi pinjaman tersebut hampir bangkrut total. Langkah tersebut juga dipercaya dapat memperbaiki dan mencegah terjadinya krisis perbankan lain di Uni Eropa.

Banco Popular dianggap hampir bangkrut karena pengelolaan kredit perumahan yang buruk. Setelah diakuisisi, Banco Santander nantinya akan mencari investor dengan nilai investasi sekitar US$ 7,9 miliar untuk menyehatkan kas Banco Popular.

Santander mengatakan, akuisisi yang dilakukannya akan memberinya sekitar 20 juta nasabah baru yang sebelumnya tidak dimiliki Banco Popular. Mereka juga optimis bisa menguasai sekitar 20 persen pasar kredit Spanyol.

Kredit macet tengah ramai menimpa bank-bank di Spanyol sejak pasar properti negara tersebut bermasalah. Saham Banco Popular telah turun belakangan ini karena pemodal khawatir pada kemampuannya menyelesaikan masalah kredit macet.

Kejatuhan Banco Popular ditandai dengan deposan yang menarik uangnya hingga US$ 2,2 miliar per hari. Nilai saham dari bank ini juga merosot tajam hanya dalam kurun waktu empat hari.

Meski sempat dicoba diselamatkan oleh Bank Sentral Eropa, bank ini tidak juga memperlihatkan perbaikan yang signifikan. Laporan dari financial times mengatakan, Banco Popular bahkan menghabiskan 3,6 miliar Euro dalam dua hari demi memperbaiki kondisi kredit yang parah.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya