Menteri ESDM Jamin Pasokan Listrik Aman Saat Lebaran

Pada saat lebaran nanti, daya mampu neto pembangkit sistem Jawa Bali adalah sebesar 33.480 Mega Watt (MW).

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 15 Jun 2017, 12:51 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2017, 12:51 WIB
20151217-Sistem-Kelistrikan-Jakarta-AY
Pekerja tengah memasang Trafo IBT 500,000 Kilo Volt di Gardu induk PLN Balaraja, Banten, Kamis (16/12). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyatakan, pasokan listrik dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat momen Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.‎

Ini diketahui usai dirinya memantau langsung kesiapan sektor kelistrikan di Pusat Pengatur Beban (P2B) Gandul, Depok Jawa Barat. Hasilnya menunjukkan jika pasokan listrik dalam kondisi aman saat Lebaran nanti. "Kalau hari libur listrik enggak ada masalah, namun kehandalan sistem harus tetap dijaga," kata dia, Kamis (15/6/2017).

Pada saat lebaran nanti, daya mampu neto pembangkit sistem Jawa Bali adalah sebesar 33.480 Mega Watt (MW). Jumlah ini cukup untuk melayani beban puncak lebaran yang diperkirakan mencapai 16.560 MW.

Jonan mengungkapkan, jika ada hari besar seperti Idul Fitri, konsumsi listrik secara keseluruhan berkurang karena banyak industri sebagai konsumen listrik yang terbesar menutup operasinya.

"Secara keseluruhan turun terutama di wilayah-wilayah industri misal Jawa Barat, Sumatera sebagian itu turun," jelas dia.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir melanjutkan, pemakaian listrik untuk wilayah Jawa-Bali di momen Lebaran bisa berkurang hingga 40 persen dibanding pemakaian listrik di hari kerja biasa.

PLN akan menyiapkan satuan tugas distribusi yang tersebar di seluruh wilayah. Hal ini untuk menjamin pasokan listrik dan antisipasi gangguan jaringan selama ramadan hingga lebaran nanti.

"PLN telah menetapkan masa siaga lebaran dari tanggal 18 juni sampai 2 juli 2017 dengan membentuk posko lebaran yang beroperasi 24 jam penuh tanpa henti. Meski lebaran kebutuhan pasokan listrik menurun, namun kehandalan sistem harus dijaga,"tutup Sofyan.

Simak video menarik berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya