Liputan6.com, Jakarta - Ruangguru.com adalah sebuah situs penyedia latihan soal secara online. Situs ini mencoba untuk memperkenalkan sistem tata kelola pembelajaran dengan mencoba membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan dan sesuai dengan keinginan sebagian besar masyarakat yaitu belajar dengan cepat dan mudah.
Ruangguru menyajikan latihan soal dalam bentuk permainan (game), sehingga diharapkan dapat mengundang para pelajar untuk belajar tetapi tetap bermain. Selain itu, situs ini juga menyediakan layanan tanya guru secara online dan langganan video untuk belajar.
Advertisement
Baca Juga
Awalnya, Ruangguru ini dibuat dengan tidak sengaja hanya untuk menyalurkan minat kedua pendiri yaitu Belva dan Iman dalam bidang pendidikan. Namun, tak disangka saat mereka mempresentasikan hal tersebut kepada investor, mereka langsung menyukai dan berminat untuk investasi.
Faktor lain berdirinya Ruangguru karena keprihatinan akan pendidikan di Indonesia. Hal ini bermula dari survei PISA pada tahun 2012. Survei tersebut menunjukkan bahwa Indonesia berada di peringkat kedua paling bawah dari 65 negara yang mengikuti survei tersebut.
Butuh waktu selama 128 tahun hanya untuk membuat Jakarta, dan bukan Indonesia, menjadi lebih maju bila tingkat pendidikan yang dimiliki 52 juta pelajar terus menerus seperti ini. Hal ini disampaikan langsung oleh CEO dari Ruangguru.com, Adamas Belva Syah Devera dalam Inspirato Liputan6.com seperti ditulis Rabu (19/7/2017).
Sebagai situs penyedia dunia pendidikan, Ruangguru sudah bekerja sama dengan sekolah-sekolah di lebih dari 300 kota di Indonesia. Mereka juga dipercaya pada bulan Maret 2017 lalu sebagai sarana Tryout untuk pelajar secara online sebelum menjalankan Ujian Nasional.
Tryout secara online tersebut dikembangkan bersama dengan LINE Academy dan berhasil menjadi tryout online terbesar di Indonesia yang diikuti oleh 1,5 juta pelajar dalam dua minggu.
Belva mengatakan, startup merupakan long term game. Ini artinya bahwa dalam menjalankan sebuah startup itu butuh waktu yang panjang dan minat yang kuat pada bidang yang melandasi terbentuknya startup. Ia dan Imam sebagai CEO menganggap dunia pendidikan adalah dunia yang mereka minati.
“Hidup itu pendek, jangan buang- buang waktu. Pikirkan misi kalian.” Tambah Belva.
(Fransiska Wahyuning)