RI Raup Investasi Rp 336,7 Triliun dalam 6 Bulan

Selama kuartal II-2017, realisasi investasi mencapai nilai Rp 170,9 triliun atau naik 12,7 persen dibanding periode sama tahun lalu.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 26 Jul 2017, 10:40 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2017, 10:40 WIB
Kenaikan realisasi investasi salah satunya karena selesainya pembangunan pabrik Wuling Motor.
Kenaikan realisasi investasi salah satunya karena selesainya pembangunan pabrik Wuling Motor.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan realisasi investasi di kuartal II-2017 senilai Rp 170,9 triliun atau naik 12,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Secara kumulatif, nilai investasi sebesar Rp 336,7 triliun pada kurun waktu Januari-Juni 2017.

"Selama kuartal II-2017, realisasi investasi Indonesia mencapai nilai Rp 170,9 triliun atau naik 12,7 persen dibanding periode sama tahun lalu," kata Deputi Koordinator Pengendalian Pelaksanaan BKPM, Azhar Lubis saat Konferensi Pers di kantor pusat BKPM, Jakarta, Rabu (26/7/2017).

Jika dirinci, Azhar mengatakan, dari capaian Rp 170,9 triliun, terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 109,9 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp 61 triliun di kuartal II-2017. Realisasi tersebut masing-masing naik 10,6 persen dan 16,9 persen dibanding kuartal II-2016.

Dengan demikian, katanya, realisasi investasi di semester I-2017 mencapai Rp 336,7 triliun atau naik 49,6 persen dari target investasi yang dipatok BKPM senilai Rp 678,8 triliun hingga akhir tahun ini.

Dari Rp 336,7 triliun, realisasi PMA sebesar Rp 206,9 triliun dan PMDN senilai Rp 129,8 triliun. "Karena realisasi di semester I-2017 sebesar 49,6 persen, kami optimistis target tercapai sampai akhir tahun," ucap Azhar.

Sementara itu, Kepala BKPM, Thomas Trikasih Lembong mengungkapkan kenaikan realisasi investasi di kuartal II-2017 karena perbaikan mengingat beberapa proyek besar sudah diselesaikan, seperti pabrik Mitsubishi Motor di Karawang, pabrik Shanghai Otomotif yang memproduksi merek Wuling Motor, dan pabrik kerja sama antara PT Krakatau Steel Tbk dan Osaka Steel.

"Ini proyek-proyek cukup besar nilai investasinya dan sempat diselesaikan di kuartal II. Dugaan saya, proyek-proyek ini cukup signifikan berkontribusi terhadap angka realisasi investasi di kuartal II-2017," terang Lembong.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya