Berapa Uang yang Bisa Dihemat dari Berhenti Merokok?

Liputan6.com, Jakarta - Jika Anda seorang perokok, Anda pasti menyadari dampak buruk merokok terhadap kesehatan Anda. Label peringatan pada bungkus rokok mungkin hanya sekedar hiasan, walaupun Anda tahu bahaya itu nyata adanya.

Anda mungkin sadar bahwa merokok dapat menyebabkan penyakit jantung, kanker paru-paru, dan penyakit terkait rokok lainnya. Selain berbahaya bagi kesehatan, rokok juga memiliki efek negatif yang cukup besar pada dompet Anda.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, biaya rata-rata sebungkus rokok adalah US$ 6,28 atau sekitar Rp 83 ribu per hari (US$ 1: Rp 13.317) dan US$ 188 per bulan atau sekitar Rp 2,5 juta. Dan untuk satu tahun US$ 2.292 atau setara dengan Rp 30 juta.

Tapi tergantung di mana Anda tinggal, Anda bisa membayar lebih mahal atau murah untuk sebungkus rokok. Jika Anda tidak pernah menghitung biaya merokok Anda, Anda mungkin akan terkejut mengetahui berapa besar biaya yang Anda keluarkan hanya untuk rokok.

Seperti di Indonesia harga rata- rata sebungkus rokok Rp 15 ribu. Jika Anda menghabiskan dua bungkus rokok per hari berarti Anda sudah mengeluarkan biaya untuk rokok Rp 30 ribu per hari.

Jika setiap hari Anda rutin membeli dua bungkus rokok, maka Anda sudah mengeluarkan uang sebanyak Rp 900 ribu per bulan dan Rp 10 juta selama setahun. Cukup fantastis biaya yang dikeluarkan hanya untuk rokok yang sebenarnya berbahaya bagi tubuh. Belum lagi, Anda harus memiliki asuransi yang dapat menjamin kesejahteraan pada kesehatan Anda.

Hal ini harusnya memang dimiliki oleh setiap perokok karena mengingat bahaya rokok bagi kesehatan yang begitu jahat.

Bagi sebagian orang yang sudah “kecanduan” akan rokok memang sulit untuk memisahkan bahkan menghentikannya. Sebenarnya, setiap kali Anda melakukan pembelian rokok, Anda memutuskan antara mendanai masa depan Anda atau mendanai kebiasaan yang merugikan.

Permasalahan akan rokok memang sulit dipecahkan, tapi saat mengetahui berapa kerugian finansial yang ditimbulkan semoga Anda bisa menendang kebiasaan tersebut. (Fransiska Wahyuning)

Simak video menarik di bawah ini: