Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertanian Amran Sulaiman telah memutuskan untuk mencabut subsidi benih. Pasalnya, realisasi subsidi benih minim. Tercatat, tahun 2015 hanya 5 persen subsidi benih yang terserap. Itu berarti hanya 2 persen petani saja yang menikmati subsidi benih.
Gantinya, Amran mengatakan, Kementerian Pertanian mengganti subsidi benih menjadi pembagian benih gratis untuk beberapa komoditas.
"Kami cabut subsidi benih Rp 1 triliun, diganti menjadi pembagian benih unggul gratis yang diberikan secara langsung seperti benih padi, cabai, jagung kepada seluruh petani di Indonesia," jelas dia dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu (6/8/2017).
Dia bilang, dari kebijakan itu Indonesia kini tak impor jagung. Beda dibanding tahun-tahun sebelumnya di mana tiap bulan Agustus impor jagung sebesar 2 juta ton.
"Ini merupakan kerjasama dari semua pihak, kita sepakat kalau negeri ini tidak butuh, jangan impor, kasihan petani," ujar dia.
Amran ingin supaya petani untung. Menurutnya, jika petani untung maka Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak diperlukan lagi.
"Kami minta hasil produksi dibeli semahal-mahalnya dari petani, tetapi dijual semurah-murahnya untuk konsumen," sambung dia.
Sementara, dia menuturkan, pada Juli ini target luas tanam 1 juta ha per bulan telah tercapai atau lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 500 ribu ha per bulan. Jumlah ini diharapkan juga dapat dicapai pada bulan Agustus dan September untuk menjaga kestabilan harga.
"Kalau tanam 1 juta ha dikalikan dengan jumlah produksi 6 juta ton per ha GKG, maka akan menghasilkan 3 juta ton beras bahkan surplus 400 ribu ton," tandas dia.
Mentan: Kami Cabut Subsidi Benih Rp 1 Triliun
Tercatat, tahun 2015 hanya 5 persen subsidi benih yang terserap. Itu berarti hanya 2 persen petani saja yang menikmati subsidi benih.
diperbarui 06 Agu 2017, 09:12 WIBDiterbitkan 06 Agu 2017, 09:12 WIB
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman usai berdiskusi dengan Pimpinan KPK, Jakarta, Jumat (24/2). Pertemuan tersebut membahas tatakelola pangan sebagai sektor strategis yang menjadi salah satu prioritas KPK. (Liputan6.com/Helmi Afandi)... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fitur Cash and Trade QLola by BRI Solusi Terbaik untuk Kemudahan Transaksi Bisnis
Telah Menaklukkan ASEAN di Kompetisi Junior Asia, Indra Sjafri Kini Incar Prestasi di Tingkat Benua Asia
Memahami Gaya Adalah Konsep Fundamental dalam Fisika
Momen Prabowo Sambut Meriah Presiden Erdogan di Istana Bogor
Brahim Diaz, Pahlawan Kemenangan Real Madrid di Etihad
Vinicius Junior Jadi Pemain Terbaik dalam Laga Man City vs Real Madrid
Resep Gudeg Jogja Rumahan yang Lezat dan Autentik, Mudah Dibuat
Indonesia-UEA Sepakat Kebut Transisi Energi Bersih
Apa Arti Mimpi Dikejar Anjing? Simak Penjelasan Lengkapnya
Egy Maulana Vikri tampil Gemilang di Dewa United, Jadi Pemain Lokal yang Paling Produktif dan Memberi Kesan Positif bagi Patrick Kluivert
Apa Arti Valentine: Sejarah, Tradisi, dan Makna di Baliknya
Arti Mimpi Sholat di Masjid: Pertanda Kemuliaan dan Keberkahan