Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) berkomitmen memasok kebutuhan listrik ke lokasi tambang emas Awak Mas di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, dengan kualitas premium sebesar 30 Mega Watt (MW) pada 2019.
Komitmen tersebut tertuang dalam nota kesepakatan (MoU) yang ditandatangani PT. Masmindo Dwi Area selaku operator Proyek tambang emas Awak Mas dengan PLN, Selasa (15/8/2017).
Direktur Bisnis Regional Sulawesi PT PLN Syamsul Huda, dengan adanya program 35 ribu MW yang dicanangkan pemerintah, akan meningkatkan pasokan listrik Indonesia, dan dengan begitu kebutuhan listrik akan terpenuhi.
Advertisement
"Saya bersyukur karena sistem kelistrikan di sana hampir semuanya surplus. Paling minus itu adalah supply dan demand pas. Jadi tidak lagi ada yg defisit. Ini yg menggembirakan," kata Syamsu, di Jakarta, Selasa (15/6/217).
Direktur Utama PT Masmindo Dwi Area, Boyke Abidin mengatakan, salah satu pendukung utama kelancaran kegiatan konstruksi dan operasi produksi adalah tersedianya pasokan energi listrik yang handal, PLN pun telah menyatakan kesiapannya untuk memasok kebutuhan energi listrik ke lokasi tambang emas Masmindo dengan kualitas premium sebesar 30 MW pada 2019.
“Kami bersyukur, saat ini Masmindo mulai memasuki tahap konstruksi, dan tahap awal produksi. Kami berharap proses konstruksi dapat berjalan lancar dengan dukungan semua pihak, khususnya PLN," kata Boyke.
Boyke menambahkan dengan telah disetujuinya dokumen analisa dampak lingkungan (AMDAL) dan telah diterbitkannya Izin Lingkungan pada awal 2017, maka tahapan Kontrak Karya Masmindo Dwi Area telah ditingkatkan ke tahap konstruksi. Hal ini memungkinkan untuk dilanjutkannya pekerjaan konstruksi selama tiga tahun, kemudian diharapkan dapat berproduksi selama periode 30 tahun.
Kontrak Karya yang dipegang Masmindo Dwi Area meliputi area seluas 14.390 hektar. Tambang emas Awak Mas ditemukan pada 1998, Masmindo Dwi Area telah melakukan pengeboran dengan lebih dari 1.000 lubang bor dan saat ini memiliki sumber daya yang siap di tambang.
Lokasi tambang tersebut berada di dalam wilayah Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, yang terletak di utara kota Makassar. Lokasi ini dapat dicapai melalui jalan Trans Sulawesi yang berjarak 306 km dari Makassar ke kota Belopa, atau menggunakan fasilitas layanan udara reguler ke kota Palopo, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan kendaraan roda empat ke arah Barat menuju Desa Ranteballa dimana Site Office Masmindo Dwi Area berada.