Digital Banking Dongkrak Akses Masyarakat ke Layanan Keuangan

Perkembangan teknologi berdampak positif bagi akses masyarakat terhadap layanan perbankan, khususnya di daerah-daerah terpencil.

oleh Septian Deny diperbarui 23 Agu 2017, 10:40 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2017, 10:40 WIB
DBS
DBS

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan teknologi dan hadirnya digital banking dinilai mampu meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan perbankan. Hal tersebut yang coba dimanfaatkan oleh DBS Indonesia.

Head of Digital Banking DBS Indonesia Leonardo Koesmanto mengatakan, perkembangan teknologi telah mengubah model transaksi masyarakat dan pelayanan perbankan. Jika sebelumnya seseorang harus datang ke kantor cabang untuk melakukan transfer uang, kini hal tersebut bisa dilakukan melalui internet banking.

"Kalau dulu mobile banking dianggap sebagai channel, kalau jual produk perbankan ada yang lewat cabang, kemudian ada ATM, kemudian muncul internet banking. Dengan digital banking, semua layanan dari awal sampai akhir itu ada di digital, tidak perlu ada kantor cabang lagi. Jadi semuanya ada di ponsel," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu (23/8/2017).

Perkembangan teknologi ini, lanjut Leo, juga berdampak positif bagi akses masyarakat terhadap layanan perbankan, khususnya di daerah-daerah terpencil. Dengan penetrasi ponsel dan adanya digital banking, maka nasabah dan perbankan bisa dengan mudah 'bertemu'.

"Ini merupakan solusi, karena penetrasi ponsel malah jauh lebih besar, sampai ke pelosok sudah pakai ponsel. Penetrasinya sudah sampai 100 persen. Seperti di perkotaan ada yang punya 2-3 ponsel. ‎‎Pemerintah sudah komitmen untuk menggunakan itu, kita lihatnya arahnya ke sana (digital) dan ini akan mempermudah akses perbankan ke seluruh lapisan masyarakat," jelas dia.

Sedangkan dari sisi kesiapan infrastruktur, Leo menganggap infrastruktur teknologi informasi di Indonesia juga terbilang memadai. Infrastruktur tersebut telah masuk ke pelosok dan bisa mendukung implementasi digital banking.

"Infrastruktur sudah cukup memadai. Memang ada dua hal dalam hal kesiapan. Kalau dilihat dari akses ponsel sudah ada di mana-mana. Yang dipelosok untuk pakai aplikasi aksesnya belum terlalu bagus, tapi bisa pakai berdasarkan SMS atau USSD. Tinggal pilihan dari bank segmen mana disasar," kata dia.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Digibank by DBS

Dalam rangka memanfaatkan perkembangan teknologi dan meningkatkan akses layanan kepada nasabahnya, DBS Indonesia akan meluncurkan Digibank by DBS. Ini merupakan sebuah bank dalam genggaman (a bank in your hand) yang dilengkapi teknologi revolusioner – biometric verification, pengamanan tingkat tinggi dengan soft token, serta teknologi Artificial Intelligence.

Semua ini mampu mengubah seluruh proses perbankan konvensional, sehingga memungkinkan para nasabah menikmati pengalaman dan cara baru beraktivitas perbankan secara paperless, signature-less dan branchless.

Rencananya, Digibank by DBS ini akan diperkenalkan pada Selasa 29 Agustus 2017 mendatang. Pada seremonial peluncurannya, akan dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara, Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), DBS Group CEO, Piyush Gupta, President Director Bank DBS Indonesia, Paulus Sutisna, Director of Consumer Banking Group Bank DBS Indonesia, Wawan Salum dan Commercial Ad Star digibank by DBS, Chico Jericho.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya