Liputan6.com, Jakarta Berinvestasi merupakan salah satu cara yang efektif untuk menghadapi inflasi, selain bekerja sebagai karyawan. Dengan berinvestasi, seseorang akan lebih siap dalam menghadapi masa depan.
Berinvestasi memang membutuhkan waktu yang lama sebelum akhirnya dapat menikmati hasilnya. Investasi bisa berupa emas, tanah, rumah, saham ataupun deposito. Agar nilai investasi seseorang tinggi minimal dibutuhkan waktu 10 tahun.
Sebab itu investasi lebih baik dilakukan sedini mungkin. Usia 20-an sebenarnya adalah usia yang sesuai untuk mulai berinvestasi. Sebab pada usia 30-an biasanya seseorang mulai membutuhkan uang yang banyak. Yang perlu dilakukan hanyalah tekad dan disiplin yang kuat untuk mewujudkannya.
Advertisement
Baca Juga
Melansir laman Forbes, Senin (11/9/2017), berikut beberapa cara cerdas yang dapat Anda gunakan untuk membuat rencana investasi berhasil:
1. Ketahui tujuan
Sebelum memulai berinvestasi, Anda perlu tahu tujuan. Miliki tujuan jangka pendek dan jangka panjang serta tentukan jenis investasi yang Anda inginkan. Apakah Anda lebih suka dengan investasi saham, emas, real estate atau investasi dalam bentuk deposito di bank.
2. Pelajari tujuan yang telah dipilih
Setelah mengetahui pilihan dan tujuan Anda berinvestasi, mulailah dengan hal yang sederhana, misalnya membuat rencana tabungan pensiun, pendidikan atau liburan.
Pelajari bagaimana cara kerja investasi yang Anda pilih tersebut, sehingga akan memudahkan dalam pengembangan strategi investasi yang komprehensif.
Â
Â
3. Berinvestasi secara konsisten
Hal ini mungkin terdengar menakutkan, apalagi jika Anda memilih investasi di sektor real estat. Seperti diketahui perkembangan saham real estat tidaklah stabil, terkadang bisa nilainya sangat jatuh, namun justru di saat itulah merupakan waktu terbaik untuk membeli.
Ketika pasar turun, setiap uang yang Anda investasikan untuk membeli lebih banyak properti, bisa membuat perbedaan besar ketika pasar properti akhirnya pulih kembali. Ingat, ini adalah permainan jangka panjang, jangan terpengaruh oleh fluktuasi jangka pendek.
4. Buat skala penambahan tabungan
Memulai merupakan bagian tersulit dari investasi. Tapi begitu Anda memulai, sama pentingnya untuk terus menambahnya. Misalnya jika Anda saat ini menginvestasikan 6 persen dari penghasilan untuk berinvestasi di bidang real estat, buat nilainya bertambah menjadi 7 persen pada tahun depan dan 8 persen di tahun berikutnya lagi.
Eskalasi ini setidaknya bisa membuat Anda menjadi disiplin dan akan membiasakan diri meningkatkan penghematan dari waktu ke waktu, dan tentu saja akhirnya akan menjadi kabar baik bagi masa depan Anda.
Mengembangkan strategi investasi yang cerdas tidak akan terjadi secara kebetulan, tapi jika Anda bekerja keras dan konsisten, bukan tidak mungkin akan terwujud seiring berjalannya waktu. Beberapa tips yang disebutkan di atas semoga dapat membantu Anda untuk memulai berinvestasi.​
Tonton video pilihan berikut ini:
Advertisement