Tol Trans Jawa Segera Tersambung hingga Banyuwangi

Saat ini, terdapat beberapa ruas tol tengah masuk proses lelang termasuk tol Banyuwangi.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 29 Sep 2017, 17:45 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2017, 17:45 WIB
Pemudik Mulai Padati Tol Cipali
Kepadatan terjadi di Jalan Tol Cipali, Jawa Barat mengarah ke Jakarta, Kamis (29/6). Memasuki H+4 Lebaran, arus balik dari Jawa Tengah menuju Jakarta masih terpantau ramai lancar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan tol Trans Jawa terus mengalami kemajuan. Saat ini, terdapat beberapa ruas tol tengah masuk proses lelang, termasuk tol Banyuwangi.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry TZ mengatakan, ada tiga ruas tol yang masuk proses lelang. Tiga ruas itu antara lain, Probolinggo-Banyuwangi, Jakarta-Cikampek II Selatan, dan Serang-Panimbang yang menjadi bagian pemerintah.

"Sedang kita lelang ada tiga ruas. Probolinggo-Banyuwangi, kemudian Jakarta-Cikampek Selatan. Sama availability payment (AP)-nya Serang Panimbang. Semarang-Demak masih tunggu tanahnya, masih tunggu penetapan lokasi (penlok) jadi sementara masih persiapan itu," kata dia di Kementerian PU-PR Jakarta, Jumat (29/9/2017).

Total panjang tol tersebut sekitar 260 km. Herry mengatakan, Probolinggo-Banyuwangi sekitar 170 km, Jakarta-Cikampek II Selatan 60 km, dan Serang-Panimbang 30 km. "Mudah-mudah yang bisa akhir tahun ini ditandatangani Probolinggo sama Jakarta-Cikampek," ungkap dia.

Herry menerangkan, Probolinggo-Banyuwangi merupakan ruas terakhir dari Tol Trans Jawa. Dia mengatakan, pemerintah akan mendorong pembangunan tol tersebut sehingga bisa rampung di 2019.

"Probolinggo-Banyuwangi terakhir di Trans Jawa makanya kita dorong betul untuk segera selesai prosesnya, karena dituntut selesai di ujung 2019," ungkap dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

6 tol beroperasi

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Basuki Hadimuljono mengatakan, enam ruas tol mulai beroperasi pada 2017 ini. Tol yang akan beroperasi yakni terdiri dari Tol di Sumatera dan sisanya Jawa.

"Kami operasikan lima ruas tol baru, meliputi Medan-Binjai Seksi 2 (6,18 km) dan 3 (4,28 km), Palembang-Indralaya Seksi 1 (7,75 km), Kertosono-Mojokerto seksi 2 (20,15 km) dan 4 (0,9 km), Bawen-Salatiga (20,51 km), dan Gempol Junction-Bangil (7.8 km)," kata Basuki.

Khusus ruas tol Gempol Junction-Bangil tadi (7,8 km) akan tersambung dengan ruas tol Bangil-Rembang sepanjang 7,9 km yang sudah dioperasikan sebelumnya. Sehingga, secara keseluruhan ruas tol Gempol-Rembang 15,7 km sudah tuntas.

Sementara ruas tol keenam yang akan dioperasikan adalah sebagian ruas tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). Basuki mengatakan akan dibuka pada akhir September 2017 mendatang.

"Becakayu Seksi 1 sepanjang 8,3 km (Cipinang-Jaka Sampurna) memang belum tersambung ke Jalan Kasablanka. Sekarang baru sampai Pasar Gembrong-Cipinang," ujarnya.

Tol Becakayu ini memiliki panjang total 21,04 km yang terdiri dari 2 seksi, yaitu Seksi 1 Casablanca-Cipinang-Jaka Sampurna 11 km dan Seksi 2 Jaka Sampurna–Duren Jaya 10,04 km. Untuk keseluruhan Seksi 1 ditargetkan penyelesaiannya pada awal 2018. Biaya investasi tol ini mencapai Rp 7,2 triliun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya