Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tengah berupaya memperbaiki kinerja daripada Bank Pembangun Daerah (BPD) Lampung atau Bank Lampung. Perbaikan dilakukan supaya Bank Lampung bisa berkontribusi pada pembangunan daerah.
Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengatakan, Pemprov Lampung tengah memperbaiki baik dari sumber daya manusia (SDM) maupun dari segi permodalan.
"Idealnya menjadi tuan rumah di provinsi sendiri," kata dia di Kantor Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jakarta, Senin (9/10/2017).
Advertisement
Bank Lampung sendiri masih jauh dari kondisi baik. Secara peringkat, dia mengatakan, Bank Lampung berada di posisi 23 dari 26 BPD.
Baca Juga
Dia menuturkan, hal itu disebabkan oleh SDM yang kurang mumpuni, lantaran proses rekrutmen yang bermasalah. Dalam perekrutan SDM, intervensi kepala daerah masih cukup besar.
"Karena masuknya hampir sama dengan memo kepala daerah disetujui ke bawah," ujar dia.
Dengan kondisi tersebut, pencarian SDM pun dilakukan dengan seleksi. Ini untuk mendapatkan SDM yang kompetitif.
Sejalan dengan itu, Bank Lampung tengah mencari mitra strategis untuk mendapat tambahan modal. Saat ini, Bank Lampung melakukan penjajakan dengan beberapa bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Yang kami lakukan hari ini berdasarkan aturan diperkenankan untuk penyertaan modal dari luar. Kami berusaha bekerja sama dengan BUMN dalam hal ini ada beberapa kandidat BRI, BNI," tuturnya.
Menurut Ridho, pencarian mitra strategis ini tidak sekadar terkait permodalan. Akan tetapi, juga terkait dengan transfer pengetahuan dan teknologi.
"Bukan untuk investasi saja, karena harus BUKU 2, Bank Lampung masih BUKU 1 tetapi transfer knowledge-nya transfer SDM, kalau SMA pertukaran pelajar," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: