Liputan6.com, Jakarta Jasa layanan penyedia makanan (katering)Â kini semakin banyak dilirik karena salah satu usaha yang menjanjikan. Adalah ISS Catering Service yang ingin ikut mencicipi pasar jasa layanan katering di Indonesia.Â
Meski masih terbilang baru dalam mengembangkan layanan city catering, EVP Head of Regional Management dari ISS Facility Services, Bendady Pramono optimistis ISS Catering Services akan semakin berkembang ke depannya.
Ke depan, ISS Catering Service akan mengembangkan pasar untuk rumah sakit, sekolah internasional, dan kafetaria di kantor-kantor yang jauh dari mall sebagai salah satu fasilitas kantor.
Advertisement
"Kita harap ke depannya lebih cerah lagi. Kita yakin lebih baik lagi ke depannya. Kita optimis. Yang penting itu pemerintah stabil, kurs stabil, dan pembangunan infrastruktur di mana-mana," jelas dia di Jakarta.
Advertisement
Baca Juga
Â
Hal ini dibuktikan dengan sejumlah persyaratan keamanan makanan berstandar internasional, yang meliputi ISO 9001: Quality Management Sytem, ISO 14001: Environmental Management, ISO 22000: Food Safety, OHSAS 18001, SMK3, Sertifikat Halal, dan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP).
Dia mengatakan, upaya menyajikan makanan berstandar internasional tak lepas dari peran chef berpengalaman. Layanan juga didukung para ahli gizi bersertifikasi yang memastikan seluruh hidangan mengandung asupan nutrisi yang tepat. ISS Catering Service kini memiliki 1.104 karyawan berpendidikan dan profesional, mulai dari pelayan hingga ahli gizi.
ISS Indonesia awalnya hanya dikenal sebagai perusahaan penyedia jasa fasilitas terintegrasi (Integrated Facility Services) yang meliputi cleaning service, security, catering, office support, pest control, gardening dan landscaping, housekeeping, dan parking management.
ISS Indonesia memberikan jasa layanan katering sejak tahun 2007. Awalnya, perusahaan hanya memberikan jasa layanan katering pada kawasan di daerah-daerah saja.Namun pada Mei 2017, mulai mengembangkan layanan city catering yang menyasar perusahaan-perusahaan atau kawasan Industri di Jabodetabek.
Usahanya dalam mengembangkan layanan city catering seiring pengoperasian central kitchen yang berlokasi di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Central kitchen ini memiliki akses ke kawasan industri Pulo Gadung, Sunter, Jalan Raya Bogor Lama, serta dekat dengan kawasan SCBD atau Segitiga Emas Kuningan - Sudirman.
ISS Central Kitchen yang memiliki luas 300 meter persegi dan dibangun di atas lahan seluas 1.700 meter persegi ini mengusung konsep dapur yang clean, higienis, dan safety, serta dilengkapi oleh sejumlah peralatan modern dengan kapasitas produksi hingga 7.500 porsi per hari.
Berkat usahanya tersebut, kini ISS Indonesia telah memberikan layanan catering kepada 13 perusahaan, antara lain Kaltim Prima Coal dan Adaro (dua tambang batu bara terbesar di Indonesia), Star Energy Wayang Windu, Pengalengan (geotermal), Indonesia Bulk Terminal, pabrik semen Cemindo Gemilang di Bayah, Pelabuhan Ratu, pabrik botol Kangar Consolidated Industries (Pulo Gadung) serta perusahaan jasa migas Schlumberger (kantor Jakarta).
Â
Â