BI: Inflasi Oktober Sejalan dengan Target

Bank Indonesia semringah penetapan inflasi Oktober 2017 sebesar 0,01 persen.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 02 Nov 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2017, 13:00 WIB
20151104-Bahas-Bank-Indonesia
Bank Inodnesia (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia semringah penetapan inflasi Oktober 2017 sebesar 0,01 persen. Hal tersebut menunjukan kerja sama pemerintah daerah dan tim pengendali inflasi berhasil, menjaga tidak melebihi target inflasi tahun ini sebesar 4 plus minus 1 persen.

Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo mengatakan, dengan inflasi Oktober 2017 sebesar 0,01 persen maka secara tahun ke tahun inflasi berada di level 3,58 persen. Dengan begitu masih di bawah target inflasi 2017 yang ditetapkan pemerintah bersama Bank Indonesia sebesar 4 plus minus 1 persen.

‎"Kemarin keluar inflasi kita sambut baik, inflasi 0,01 persen, bulan lalu ‎inflasi masih 0,13 persen, secara year on year masih 3,72 persen. kalau sekarang 0,01 persen itu artinya secara year on year 3,58 persen. Itu sejalan dengan target," kata Agus, disela seminar, di Jakarta, Kamis (2/11/2017).

‎Agus pun mengapresiasi peran pemerintah daerah dan tim pengendali inflasi atas terkendalinya inflasi pada Oktober 2017. Dia pun berharap inflasi yang rendah dapat dipertahankan, hal ini untuk menunjang target inflasi 2018 yang telah ditetapkan 3,5 plus minus 1 persen.

"BI sendiri melihat kondisi ini menghargai peran dari pada pemerintah dan pemda, dalam berkoordinasi dengan tim pengendali inflasi ‎daerah. Kita mengarah inflasi 2018 di kisaran 3,5 plus minus 1 persen. Di bawah 4 plus minus 1 persen di 2017," ‎paparnya.

Agus menyebutkan, sumber inflasi pada Oktober 2017 berasal dari makanan jadi, minuman dan rokok.‎ Sedangkan komoditas lain seperti bawang merah terjadi deflasi.

"Ketika mengamati kita melihat bahwa volatile food itu kondisinya bulan ke bulan negatif, jadi masih ada penyesuaian harga dan harga itu secara umum menurun untuk volatile food," tutup Agus.

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya