Menteri PUPR: Trans Papua Bisa Turunkan Harga Barang yang Mahal

Efek domino dari proyek infrastruktur yang dibangun pada akhirnya diharapkan bisa menggenjot ekonomi.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Nov 2017, 15:00 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2017, 15:00 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. (LIputan6.com/Fatkhur Rozaq)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

Liputan6.com, Jakarta Di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, menginginkan adanya pemerataan pembangunan bagi seluruh rakyat di Indonesia.

Pembangunan yang berjalan bukan hanya untuk warga yang tinggal di kota-kota, tapi untuk seluruh anak bangsa, baik di pedesaan, daerah pinggiran, pulau-pulau terdepan, maupun kawasan perbatasan.

Tercatat, selama tiga tahun kepemimpinan Jokowi-JK telah berhasil membangun jalan nasional sepanjang 2.623 kilometer (km). Jalan yang dibangun seperti Trans Papua dan Sumatera.

Pemerataan ekonomi salah satunya terkait pembangunan infrastruktur. Sebab, efek domino dari proyek infrastruktur yang dibangun pada akhirnya diharapkan bisa menggenjot ekonomi.

Ingin tahu sejauh mana perkembangan pembangunan Trans Papua dan Sumatera? Berikut petikan wawancara Liputan6.com dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya