PT Inka Bangun Pabrik Kereta Api di Banyuwangi

PT Industri Kereta Api (Persero) akan membangun pabrik kereta api di Banyuwangi, Jawa Timur.

oleh Septian Deny diperbarui 18 Jan 2018, 21:13 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2018, 21:13 WIB
Penampakan kereta ekonomi yang mendapat predikat premium produksi PT INKA yang dipesan oleh PT Kereta Api Indonesia. (Foto: INKA)
Penampakan kereta ekonomi yang mendapat predikat premium produksi PT INKA yang dipesan oleh PT Kereta Api Indonesia. (Foto: INKA)

Liputan6.com, Madiun - PT Industri Kereta Api (Persero) akan membangun pabrik kereta api di Banyuwangi, Jawa Timur. Pabrik tersebut ditargetkan mulai beroperasi di 2019.

Direktur Utama PT Inka Budi Noviantoro‎ mengatakan, fasilitas produksi di Banyuwangi akan lebih besar dibanding pabrik yang sudah ada saat ini di Madiun. Jika pabrik di Madiun menempati area seluas 22 hektare (ha), di Banyuwangi Inka akan membangun fasilitas produksi di lahan seluas 80 ha.‎

"Baru lahannya dibebaskan 80 ha," ujar dia di Madiun, Jawa Timur, Kamis (18/1/2018).

Menurut Budi, alasan memilih Banyuwangi sebagai lokasi pabrik baru Inka lantaran letaknya yang dekat dengan pelabuhan. Dengan demikian, biaya pengiriman kereta yang diproduksi Inka akan lebih murah.

"Nanti ke depannya harus di sana. Karena di sana ada fasilitas pelabuhannya, dekat pelabuhan, kalau di sini (Madiun) mahal. Kirim ke Bangladesh harus pakai trailer, itu mahal," kata dia.

Rencananya pembangunan pabrik di Banyuwangi akan dimulai pada semester II 2018. Jika tidak kendala, pabrik tersebut ditargetkan mulai beroperasi di 2019.‎

"(Pembangunannya) Semester II tahun ini. Feeling saya 1 tahun lah membangun. Ya 2019 lah (beroperasi)," lanjut dia.

Jika telah beroperasi nanti, lanjut Budi, pabrik di Banyuwangi akan menjadi fasilitas produksi kereta yang utama. Sedangkan pabrik di Madiun akan dijadikan fasilitas pendukung.‎

"Ya enggak (dipindahkan). Nanti yang di sini (Madiun) untuk bantuan saja. Yang utamanya di sana (Banyuwangi) ke depannya. Mungkin ada unit pendukung seperti perawatan (di Madiun)," tandas dia.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya