8 Negara dengan Utang Paling Sedikit di Dunia

Ternyata, ada beberapa negara yang jumlah utangnya tidaklah banyak. Mana saja?

oleh Vina A Muliana diperbarui 26 Jan 2018, 08:01 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2018, 08:01 WIB
Tingkat Utang RI Paling Rendah di Asia
Dari hasil riset HSBC menyebutkan, Singapura menjadi negara dengan tingkat utang tertinggi, yaitu mencapai 450 persen terhadap PDB.

Liputan6.com, Jakarta - Demi bisa mencukupi kebutuhan, hampir semua negara menutupi kekurangan anggarannya dengan utang. Utang yang dipinjam tersebut pun dimanfaatkan untuk kebutuhan yang berbeda-beda. Ada yang digunakan untuk menutupi kebutuhan anggaran jangka pendek maupun untuk membiayai proyek jangka panjang.

Hampir semua negara, baik negara maju maupun negara berkembang, selalu memiliki utang. Namun ternyata ada beberapa negara yang jumlah utangnya tidaklah banyak.

Presentase utang terhadap pk domestik bruto (PDB) di negara ini tidaklah besar. Negara mana sajakah itu? Berikut ulasannya melansir Insidermonkey.com, Jumat (25/1/2018) berikut ulasannya:

9. Kosovo

Presentase utang terhadap PDB: 10,6 persen

Berlokasi di sebelah tenggara Eropa, Kosovo menjadi salah satu dari sedikit negara Eropa yang memiliki utang paling rendah di dunia.

PDB Kosovo pada 2016 sebesar US$ 18,44 miliar. Utang negara terhadap PDB dihitung sebesar 10,6 persen.

8. Libya

Presentase utang terhadap PDB: 10 persen

Negara ini terletak di bagian utara Afrika. Lebih dari 90 persen penduduk tinggal di sepanjang jalur mediterania. Ekonomi negara ini sangat bergantung dari ekspor gas.

7. Estonia

Presentase utang terhadap PDB: 9,7 persen

Republik Estonia terbagi menjadi 15 county (Maakonnad). Dokumen pertama yang menuliskan pembagian administratif dan politik Estonia berasal dari Babad Henry dari Livonia, yang ditulis pada abad ke-13, sezaman dengan Perang Salib Utara.

 

Kiribati

6. Kiribati

Presentase utang terhadap PDB: 8,6 persen

Kopra dan ikan kini merupakan hasil produksi dan ekspor yang dominan. Ekonomi Kiribati telah naik-turun dengan besar dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan ekonomi dihalangi kurangnya pekerja berkeahlian tinggi, infrastruktur yang lemah, dan letaknya yang jauh dari pasar dunia.

5. Gibraltar

Presentase utang terhadap PDB: 7,5 persen

Pariwisata merupakan industri besar di Gibraltar. Gibraltar merupakan pelabuhan yang terkenal bagi kapal-kapal pesiar dan menarik wisatawan dari resor-resor di Spanyol. Batu Gibraltar adalah tempat wisata paling terkenal, terutama di kalangan wisatawan dan penduduk Brtania di pesisir selatan Spanyol.

Gibraltar juga merupakan destinasi belanja ternama, dan semua barang dan jasanya bebas pajak pertambahan nilai. Banyak jaringan pertokoan kelas atas besar Britania mempunyai cabang atau waralaba di Gibraltar, seperti Marks & Spencer dan Mothercare.

4. Tajikistan

Presentase utang terhadap PDB: 6,5 persen

Republik Tajikistan adalah sebuah negara sempalan Uni Soviet di Asia Tengah yang berbatasan dengan Afghanistan di selatan, Republik Rakyat Tiongkok di timur, Kirgizstan di utara dan Uzbekistan di barat. Kondisi geografisnya merupakan dataran tinggi yang tidak berbatasan dengan laut.

Tajikistan menderita perang saudara yang berlangsung mulai dari 1992 sampai 1997. Sejak akhir perang, stabilitas politik yang baru didirikan dan bantuan asing telah memungkinkan perekonomian negara berkembang. Perdagangan komoditas seperti kapas, aluminium dan uranium telah memberikan kontribusi besar untuk negara ini supaya terus membaik. Namun, pertempuran pecah kembali di akhir Juli 2012 dengan hasil yang kurang jelas.

 

Kaledonia Baru

3. Kaledonia Baru

Presentase utang terhadap PDB: 6,5 persen

Negara ini memang tidak banyak diketahui oleh orang. Meski demikian, Kaledonia Baru mengontrol 11 persen dari produksi nikel dunia. Ekonomi negara ini juga sangat bergantung dari impor karena tanah di sini tidak bisa mendukung pertanian.

2. Wallis dan Futuna

Presentase utang terhadap PDB: 5,6 persen

Jika Anda belum pernah mendengar tentang Wallis dan Futuna, Anda tidaklah sendirian. Negara yang berbentuk rangkaian pulau di Samudra Pasifik Selatan ini hanya memiliki luas lahan 142 mil persegi. Angka tersebut membuatnya 1,5 kali lebih besar dari Washington, DC. Jumlah penduduk Wallis dan Futuna mencapai 16.000 warga.

PDB negara ini diperkirakan mencapai US$ 60 juta dengan utang publik berada di level 5,6 persen. Perekonomian di sini sebagian besar terbatas pada pertanian tradisional.

1. Timor Leste

Presentase utang terhadap PDB: 0 persen

Negara ini mencakup 14.874 kilometer persegi tanah, dan memiliki populasi di bawah 1,3 juta warga. PDB-nya dihitung pada US$ 2,5 miliar pada tahun 2016 dengan tingkat utang publik yang sebesar 0 persen.

Perekonomian negara ini sangat bergantung pada minyak. Sayang, turunnya harga minyak dalam beberapa tahun terakhir telah menimbulkan kekhawatiran serius mengenai masa depan negara tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya