Liputan6.com, Gorontalo - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Kerja sama tersebut dalam bentuk pemberian potongan harga bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ingin melakukan penerbangan dengan pesawat pelat merah itu.
“Kerja sama corporate ini dimana nanti semua pegawai pemprov maupun kabupaten dan kota se-Gorontalo akan diberikan harga khusus. Potongan harganya bervariasi bergantung rute penerbangan,” kata Branch Manager Garuda Indonesia Cabang Gorontalo Fazri Nurahman, Rabu (21/2/2018).
Garuda Indonesia juga siap ikut serta untuk mensukseskan pemberangkatan jemaah haji di Embarkasi Haji Antara (EHA) Gorontalo tahun ini.
Advertisement
Baca Juga
Garuda Indonesia akan bersaing dengan beberapa maskapai lain untuk dipercaya sebagai operator pemberangkatan jemaah haji dari Gorontalo ke Makassar dan sebaliknya.
“Hal lain yang kami sampaikan ke pak Gubernur, bahwa kami akan menggelar even “Trevel Fair’ di Gorontalo untuk pertama kalinya. Rencananya kami bikin tanggal 23-25 Maret nanti,” sambungnya.
Terkait dengan pemberian diskon bagi PNS Gorontalo, Fazri akan bertemu dengan dinas terkait. Selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama antara kedua belah pihak.
"Dalam waktu dekat ini saya akan bicarakan lebih lanjut dengan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo mekanisme dan kerjasama tersebut, dan berharap pun hal ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gorontalo dalam hal trasportasi udara," ungkapnya.
Selain itu Kepala Dinas Perhubungan Jamal Ngandro merespons baik atas kerja sama ini "Dengan adanya pemberangkatan dan perjalanan dinas setiap PNS dapat potongan. dengan begitu kita bisa menghemat APBD, dan mudah-mudahan ini akan berlanjut terus," tandasnya.
Toko Online
Sebelumnya, Garuda Indonesia Tbk bersama JD.ID, perusahaan beli online (e-commerce) melaksanakan penandatanganan kerja sama untuk pengembangan bisnis melalui peluncuran channel layanan terbaru, yaitu GarudaShop.
Langkah ini dilakukan untuk mengejar pendapatan di luar penjualan tiket (ancillary revenue) yang ditargetkan sebesar Rp 54 juta atau sekitar Rp 734,4 miliar (kurs Rp 13.600 per dolar AS) pada 2018.
Platform toko online GarudaShop itu nantinya akan tersedia di website JD.ID. Garuda Indonesia hendak memperkenalkan berbagai merchandise dan produk maskapai tersebut kepada para penumpangnya.
Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, Pahala N. Mansyuri mengatakan, kerja sama tersebut merupakan salah satu upaya perusahaan untuk mengembangkan bisnis 'non-core penerbangan' melalui peningkatan pendapatan di luar penjualan tiket yang terus tumbuh dan potensial untuk dikembangkan.
"Selain itu, pemegang kartu kredit Garuda Indonesia BNI, dan Garuda Indonesia Citi Card juga akan diberikan program khusus untuk bertransaksi di GarudaShop," tutur dia 13 Februari 2018.
"Kita menargetkan pendapatan dari ancillary revenue tahun ini sebesar US$ 54 juta," tambahnya.
Kehadiran GarudaShop ini diharapkan dapat menyumbang pendapatan sebesar US$ 1 juta di tahun pertama beroperasi. Pada tahun berikutnya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menargetkan peningkatan pendapatan dari toko online tersebut hingga 100 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement