5 Tips Dapatkan Asuransi yang Tepat untuk Orang Tua

Usia lanjut memang erat kaitannya dengan banyak penyakit yang datang.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 05 Mar 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2018, 08:00 WIB
20160226-Asuransi Kesehatan-iStockphoto
Ilustrasi Asuransi Kesehatan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Usia lanjut memang erat kaitannya dengan banyak penyakit yang datang. Memiliki asuransi menjadi salah satu pilihan yang tepat bagi Anda yang sudah lanjut usia.

Dengan adanya produk asuransi, kesehatan dapat menjadi kelegaan tersendiri. Apalagi dengan kondisi biaya kesehatan yang terus meningkat setiap waktunya.

Tentu saja Anda tidak ingin bukan merasakan sakit dan kesulitan membayar?Tak heran jika sebagai anak, Anda menginginkan perlindungan yang dapat menjamin kesehatan.

Tak hanya bagi diri sendiri, tapi untuk orang tua Anda. Memilihkan asuransi untuk orang tua sah-sah saja Anda lakukan asalkan jangan sampai salah pilih. Berikut ini hal-hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih asuransi untuk orang tua seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Cari yang Sesuai dengan Kondisi Kesehatan

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memahami bagaimana kondisi kesehatan orang tua Anda. Ada banyak manfaat yang ditawarkan tiap-tiap asuransi.

Namun, Anda harus mencari informasi sebanyak mungkin tentang manfaat-manfaat tersebut sehingga nantinya tidak ada cerita jika manfaat asuransi tidak bisa dirasakan dan sia-sia.

Untuk itu, pertimbangkan bagaimana kondisi kesehatan orang tua. Anda bisa mencoba membawa orang tua ke rumah sakit dan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh sebagai langkah untuk menentukan jenis asuransi kesehatan mana yang akan dipilih.

2. Cari Tahu Batas Usia di Setiap Asuransi

20160217-Ilustrasi Asuransi-iStockphoto
Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)

Sebelum mendaftar asuransi, perhatikan batas usia masuk karena tiap-tiap asuransi memiliki aturan yang berbeda satu sama lainnya. Biasanya rentan usia yang digunakan adalah maksimal 50, 60, hingga 70 tahun. Setelah itu, perhatikan peraturan mengenai pre-existing condition yang mana merupakan kondisi semua penyakit, medis, hingga luka yang pernah dialami.

Ada beberapa perusahaan yang tidak menanggung biaya ini, tapi ada beberapa yang mau menanggung pre-existing condition. Jangan lupa untuk memerhatikan periode eliminasinya yang mana periode ini memiliki beberapa syarat eliminasi pada beberapa penyakit yang didasarkan pada kurun waktu tertentu.

(Baca Juga: Berencana Ajukan KPR? Ini Prospek Bunga Kredit di 2018)

3. Lihat Nilai Biaya Kesehatan

Yang harus Anda perhatikan selanjutnya adalah mengenai nilai biaya kesehatan yang ditawarkan asuransi. Mengingat jika biaya kesehatan terus meningkat, tentukan jenis produk asuransi mana yang ingin Anda gunakan. Meningkatnya biaya kesehatan juga akan membuat nilai premi meningkat. Karena itu, perkirakan berapa nilai inflasi sehingga nantinya nilai pertanggungan asuransi tersebut bisa menutupi biaya kesehatan Anda.

4. Pertimbangkan Asuransi Kesehatan yang Memiliki Proteksi hingga Usia Lanjut

Kita tidak pernah tahu sampai usia berapa orang dapat terus hidup. Karena itu, mempertimbangkan hal tersebut akan lebih baik untuk mendapatkan asuransi yang bisa memberikan perlindungan dalam waktu yang cukup lama. Bahkan, ada beberapa pihak asuransi yang mau memberikan perlindungan hingga melebihi usia 100 tahun.

 

 

5. Pilih yang Memberikan Perlindungan hingga Ke Penyakit Kritis

20160217-Ilustrasi Asuransi-iStockphoto
Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)

Tidak ada salahnya untuk memilih perlindungan yang dapat memberikan jaminan hingga ke penyakit yang kritis. Sakit bisa datang kapan pun tanpa orang tersebut mengetahuinya, termasuk penyakit kritis.

Namun, memang agak sulit untuk mendapatkan jenis asuransi seperti ini mengingat tidak semua pihak asuransi menawarkan perlindungan lengkap hingga ke penyakit kritis.

Pahami Polis dengan Benar Sebelum Memutuskan

Karena asuransi merupakan hal penting yang dapat menjamin dan memberikan perlindungan di masa yang akan datang. Tentu saja untuk memutuskannya tidak boleh gegabah dan terburu-buru.

Pahami terlebih dahulu polis dengan benar sebelum Anda menandatanganinya. Jika belum mengerti benar, Anda bisa menanyakan kepada pihak asuransi. Anda juga bisa  terbuka dengan kondisi sebenarnya sehingga nantinya Anda memahami tentang risiko yang bisa saja terjadi.

 Simak video pilihan di bawah ini:

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya