Trump Beri Sanksi ke China Guncang Pasar Keuangan
Kegaduhan perang dagang mengguncang pasar saham dan mata uang menjelang akhir pekan ini. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif buat barang impor China direspons negatif pelaku pasar.
Donald Trump menandatangani memorandum pada Kamis waktu setempat. Memorandum tersebut mengenai pengenaan tarif impor hingga USD 60 miliar dari China. Akan tetapi, langkah tersebut memiliki periode konsultasi ke publik 30 hari.
Baca Juga
Aksi Trump itu memicu kekhawatiran investor. Tindakan Trump dapat meningkatkan potensi perang dagang dengan konsekuensi yang berpotensi terhadap ekonomi global. Langkah Trump tersebut pun dibalas China. Pemerintahan China mendesak AS untuk menarik langkah tersebut.
“China tidak berharap untuk terlibat dalam perang dagang tetapi tidak takut terlibat dalam perang,” tulis Kementerian Perdagangan China, seperti dikutip dari laman Reuters, Jumat (23/3/2018).
China bahkan mengumumkan bakal memberlakukan tarif impor hingga USD 3 miliar untuk barang AS. Ini sebagai balasan terhadap tarif atas produk baja dan aluminium China.
Advertisement