Jalani Fit and Proper Test, Calon Gubernur BI Perry Warjiyo Kenang Sosok Ayah

Sebagai anak petani, Perry Warjiyo mengalami betapa perjuangan yang tidak mudah untuk dapat menjadi seperti sekarang.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Mar 2018, 17:49 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2018, 17:49 WIB
Calon Gubernur BI-Perry Warjiyo
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) mengenai visi dan misi jabatan Gubernur BI dengan Komisi XI DPR RI, di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (28/3). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Perry Warjiyo menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon tunggal Gubernur Bank Indonesia (BI). Uji kelayakan dan kepatutan tersebut dilakukan oleh Komisi XI DPR RI. Saat ini, Perry menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI)

Dalam uji kelayakan ini, Perry tak hanya berbicara soal hal-hal yang berkaitan dengan moneter, nilai tukar rupiah, dan suku bunga kredit. Dia juga mengisahkan sedikit tentang latar belakang keluarga.

Perry yang sudah 34 tahun berkarya di Bank Indonesia mengakui, etos kerja yang dia miliki adalah buah didikan sang ayah, seorang petani desa, yang kini telah meninggal.

"Saya Perry Warjiyo, anak petani yang memang berasal dari desa. Hanya satu tujuan mengabdi untuk bangsa negara sesuai didikan almarhum ayah saya," ungkapnya di Ruang Rapat Komisi XI DPR RI, Jakarta, Rabu (28/3/2018).

 

 


Anak Desa

Calon Gubernur BI-Perry Warjiyo
Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo tersenyum saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) mengenai visi dan misi jabatan Gubernur BI dengan Komisi XI DPR RI, di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (28/3). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebagai anak petani, ia mengalami perjuangan yang tidak mudah untuk dapat menjadi seperti sekarang.

"Saya berasal dari desa, yang dalam hidupnya adalah berjuang terus untuk bisa sekolah dan kemudian bekerja," kata Perry.

Dia mengatakan akan menjalankan tugas yang diamanahkan dengan baik. Selain itu, semakin memperkuat kerja sama dan kemitraan dengan pemerintah, lembaga keuangan lain, dan DPR.

"Bila Bapak-Ibu (Komisi XI) bersepakat, menyetujui saya menjadi Gubernur Bank Indonesia 2018-2023, insyaallah itu amanah, dedikasi menjadi landasan kami dengan dasar kerja sama, koordinasi, kemitraan yang baik dengan pemerintah, OJK, juga Komisi XI DPR RI," tandasnya.

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber:  Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya