Di Negara Ini, PNS Cuma Kerja 5 Jam Sehari Selama Ramadan

Tak hanya bagi para PNS, para pegawai swasta juga memperoleh potongan jam kerja selama menjalankan ibadah puasa.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 23 Mei 2018, 20:24 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2018, 20:24 WIB
Ilustrasi
Perlu strategi khusus dalam mengelola keuangan saat Ramadan dan menyambut Lebaran
Liputan6.com, Jakarta Sebagai bentuk toleransi, beberapa negara dan perusahaan biasanya memiliki kebijakan tersendiri soal jam kerja bagi umat muslim selama Ramadan.
 
Di Uni Emirat Arab, para pegawai negeri sipil (PNS) dapat menikmati jam kerja yang sangat pendek yakni hanya lima jam sehari selama Ramadan.
 
Melansir laman Gulf News, Rabu (23/5/2018), jam kerja bagi pegawai pemerintahan, kementerian dan perusahaan milik negara lain akan dimulai pukul 9 pagi hingga pukul 2 siang selama Ramadan. Jadwal tersebut dirilis Kementerian Sumber Daya Manusia Uni Emirat Arab.
 
Tak hanya bagi para PNS, para pegawai swasta juga memperoleh potongan jam kerja selama menjalankan ibadah puasa. Lembaga atau perusahaan swasta harus mematok waktu pulang dua jam lebih awal dibandingkan hari kerja biasa.
 
 

Bisa Kena Denda

Ilustrasi Sahur, Buka Puasa, Puasa, Ramadan (iStockphoto)
Salah Memilih Menu Sahur Selama Puasa Ramadan Berbahaya untuk Tubuh (Ilustrasi/iStockphoto)
Pemerintah Uni Emirat Arab memang terkenal sangat menghargai penduduknya yang tengah menjalankan ibadah puasa.
 
Tak tanggung-tanggung, negara tersebut bahkan melarang penduduk lokal hingga turis asing untuk makan, minum, merokok atau sekadar mengunyah permen karet selama Ramadan.
 
Siapapun yang melanggar harus menerima hukuman penjara sebulan atau membayar denda hingga USD 545 atau Rp 7,7 juta (USD 1 = Rp 14.205). Faktanya, banyak restoran yang memang tutup sepanjang hari dan baru buka ketika menjelang waktu berbuka.
 
Meski begitu, sebagian restoran tetap boleh berjualan dengan syarat tempatnya harus tertutup. Tak hanya itu, pemerintahnya juga melarang turis untuk mendengarkan musik dengan suara keras, baik di tempat belanja atau di mobil.
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya