Kapal Terbakar, Pertamina Jamin Pasokan BBM Banjarmasin Aman

Atas peristiwa kapal terbakar, tidak ada korban jiwa. Semua Anak Buah Kapal (ABK) ditemukan dalam keadaan selamat.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 25 Mei 2018, 11:46 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2018, 11:46 WIB
Ilustrasi Kapal Pengangkut BBM meledak
Ilustrasi Kapal Pengangkut BBM meledak. (Liputan6.com/Felek Wahyu).

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke wilayah Banjarmasin aman, pasca terbakarnya ka‎pal pengangkut BBM SPOB Srikandi.

Region Manager Communication and CSR Kalimantan Yudi Nugraha mengatakan, kebakaran Kapal SPOB Srikandi terjadi di jetty 3 Terminal BBM Banjarmasin, pada Jumat (25/5/2018) pukul 02.00 wita dinihari. Namun kemudian kebakaran telah padam pukul 04.00 Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA).

Atas peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa. Semua Anak Buah Kapal (ABK) ditemukan dalam keadaan selamat. Kondisi Terminal BBM pun aman dan dilakukan proses pendinginan, untuk mencegah api menjalar dari kapal ke Terminal BBM. ‎

"Untuk keselamatan, jetty 3 saat ini tidak dioperasikan, namun jetty 1 beroperasi secara normal,"‎ kata Yudi, di Jakarta, Jumat (25/5/218).

Dia mengungkapkan, Pertamina mengantisipasi agar kebakaran ini tidak mempengaruhi kondisi pasokan BBM di Terminal BBM, yang merupakan titik pasok BBM Banjarmasin dan sekitarnya.

 

Posisi Stok

Ilustrasi pasokan BBM.
Ilustrasi pasokan BBM. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Stok tersedia di Terminal Banjarmasin saat ini sebanyak 9,1 juta liter terdiri dari 4,6 juta liter Solar, 225 ribu liter Pertamina Dex, 530 ribu liter Premium, 373 ribu liter Pertamax, 3,5 juta liter Pertalite.

Pasokan BBM berikutnya sudah tiba hari ini, terdiri dari poduk solar sebanyak 1,8 juta liter, premium 2,9 juta liter dan Pertamax 2 juta liter. Pada sore hari ini juga direncanakan supply solar berikutnya sebanyak 5,4 juta liter akan tiba.

Selanjutnya, Pengiriman BBM akan dilakukan pada hari ini, dari Terminal BBM Kotabaru sebanyak 2,7 juta liter Premium, 600 ribu liter Pertamax dan 2,4 juta liter Pertalite dan diperkirakan tiba di Terminal BBM Banjarmasin dalam dua hari atau Minggu (27/5/2018). Pengiriman juga akan dilakukan pada hari yang sama untuk produk solar sebanyak 3,7 juta liter dari Kilang Balikpapan juga akan tiba pada Minggu.

Terminal BBM Banjarmasin adalah salah satu titik pasok BBM di Kalimantan Selatan yang memasok ke 106 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Titik pasosk Kalimantan Selatan lainnya adalah Terminal BBM Kotabaru dengan kapasitas tangki 70 juta liter ditambah floating storage berkapasitas 85 juta liter.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya