Waspadai Tiga Titik Rawan Kemacetan Saat Mudik Lebaran 2018

Pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) siap melaksanakan program Mudik Lebaran 2018 berjalan aman dan lancar.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 05 Jun 2018, 18:15 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2018, 18:15 WIB
Tol Pejagan-Brebes Timur Memadat, Jalur Pantura Jadi Alternatif
Meski banyak pengguna Tol Pejagan-Brebes Timur, wilayah Brebes Kota mulai padat terutama saat hendak masuk kota. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Ada tiga lokasi yang perlu diwaspadai yang dapat menjadi titik kemacetan pada saat mudik Lebaran 2018.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menuturkan, tiga titik kemacetan tersebut ialah persimpangan antara jalur Pantai Utara (Pantura) dan Pantai Selatan (Pansela) Jawa, Jembatan Kali Kuto dan jalur peralihan dari jalan tol yang operasional ke fungsional.

Untuk persimpangan Pantura-Pansela, dia mencermati ruas tersebut perlu diwaspadai, lantaran membuka kemungkinan ada pemudik yang mendadak beralih dari jalur utara ke jalur selatan.

"Persimpangan Pantura dan Pansela, itu harus diperhatikan. Soalnya kalau diabaikan bisa menimbulkan macet," ujar dia di Gedung Bina Graha Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (5/6/2018).

Sedangkan untuk Jembatan Kali Kuto di ruas Tol Batang-Semarang, ia menambahkan, bisa menimbulkan kepadatan lalu lintas sebab diperkirakan baru bisa dilewati pada H-2 Lebaran.

"Nantinya mereka (pemudik) keluar sedikit (ke Gringsing) sejauh kurang lebih 500 meter, dan masuk lagi ke tol. Itu bisa jadi akan terjadi kemacetan," ujar dia.

Titik macet berikutnya, lanjut Moeldoko, ialah persambungan jalan tol antara yang sudah berjalan operasional dan yang masih fungsional.

Seperti diketahui, beberapa ruas tol seperti Batang-Semarang akan dijalankan secara fungsional. Pada sisi ujungnya yaitu Simpang Susun Krapyak akan tersambung dengan Tol Sesi A, B, C Semarang atau tol dalam kota.

Demi mengantisipasi kemacetan panjang, mantan Panglima TNI itu menyampaikan, KSP telah menyediakan informasi terkait lalu lintas mudik pada situs infomudik.co.id. Website tersebut, menurutnya, berisi banyak kumpulan informasi dari pemerintah dan pihak-pihak terkait.

Dia juga memastikan, berbagai lembaga pemerintahan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) siap melaksanakan program mudik Lebaran 2018 berjalan lancar dan aman.

"Semua siap, baik itu AP (Angkasa Pura) I, AP II, Jasa Marga, PLN, Basarnas, semua siap. Semua telah menyiapkan diri dengan baik," tutur dia.

 

6 Ruas Tol Ini Dibuka Gratis Saat Mudik Lebaran, Mana Saja?

(Foto: Liputan6.com/Ilyas I)
Kondisi Tol Batang-Semarang (Foto:Liputan6.com/Ilyas I)

Sebelumnya, sebanyak enam ruas tol yang belum selesai pengerjaannya bakal dibuka secara fungsional pada mudik Lebaran 2018. Ini artinya pemudik bisa melewati keenam ruas tol tersebut secara gratis.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, jalan tol fungsional yang dapat dilalui pemudik tanpa dikenakan tarif, antara lain Tol Brebes Timur-Pemalang (37,3 Km), Pemalang-Batang (39,2 Km), Batang-Semarang (75 Km), Salatiga-Kartasura (32 Km), Solo-Sragen (36 Km), dan Wilangan-Kertosono (37 Km).

“Pada ruas Tol Brebes Timur-Sewaka (Pejagan) dan Solo-Sragen meski fungsional, namun kondisi jalannya seperti ruas tol operasional karena sudah siap diresmikan," ujar di dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu 3 Mei 2018.

Herry mengungkapkan, tempat istirahat dan penerangan juga disiapkan pada ruas tol fungsional, walaupun tidak selengkap yang ada pada ruas tol operasional.

"Untuk ruas tol lainnya sebagian rigid pavement dan lean concrete. Dalam pelaksanaan di lapangan, rekayasa lalu lintas menjadi kewenangannya Korps Lalu Lintas Polri,” jelas Herry.

‎Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, kesiapan infrastruktur jalan tol dan non-tol tahun ini relatif lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Kondisi jalan nasional saat ini kondisinya 90 persen mantap. Selain itu, jalan tol yang dapat digunakan pada mudik tahun ini, lebih panjang dibandingkan dari tahun lalu. Tol dari Merak ke Pasuruan sepanjang 995 Km, 760 km telah operasional, dan sisanya 235 Km telah fungsional,” ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya