Ingin Mudik Pakai Pesawat, Simak Tips ala Angkasa Pura II Ini

Hal pertama yang harus dilakukan adalah usahakan berangkat dari rumah lebih awal. Ini untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kemacetan di jalan menuju Bandara.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jun 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2018, 18:00 WIB
Mudik dengan pesawat terbang.
Mudik dengan pesawat terbang. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Operasional dan Teknis Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo membagikan tips bagi masyarakat yang menggunakan angkutan udara saat mudik nanti.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah usahakan berangkat dari rumah lebih awal. Ini untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kemacetan di jalan menuju Bandara.

"Kemudian gunakanlah kendaraan yang paling cepat. Kalau Soetta (Bandara Soekarno-Hatta) sudah ada kereta api bandara yang berangkat setiap setengah jam itu mudah diingat menit ke 21 sama 51," ungkapnya di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (2/6/2018).

"Kemudian silakan check in lebih awal dan untuk check in tidak harus ke bandara. Check in bisa dari rumah buka website airlines. Kalau nggak buka aplikasi, silakan download di playstore aplikasi yang membantu untuk check in. Kalau tidak bisa juga, di bandara ada petugas costumer service yang mondar-mandir membawa printer kecil dan hp tinggal sebutkan nomor reservasi dan langsung di-print," imbuhnya.

Jangan juga membawa barang bawaan terlalu banyak untuk menghindari barang yang dibawa untuk mudik tercecer atau malah terlupakan dan tertinggal di Bandara.

Kemudian, kata dia, ketika mengepak barang, perhatikan barang mana saja yang harus dimasukkan ke dalam bagasi dan yang bisa dibawa ke kabin pesawat. Hal ini untuk menghindari penumpang dari ketidaknyamanan karena harus berurusan dengan petugas keamanan.

"Barang yang tidak boleh dibagasikan pertama barang berharga, terbaru ada power bank. Barang yang dibawa ke kabin jangan barang yang dilarang oleh penerbangan supaya tdk bermasalah saat diperiksa petugas misanya bawa pisau, kalau masukin bagasi boleh. Jangan membawa sesuatu yang baunya menyengat. Korek api juga jangan dibawa ke kabin itu mudah pecah karena kan di dalam pesawat kan itu tekanan berbeda sehat berbahaya," tandasnya.

Reporter: Wilfridus Setu Umbu
Sumber: Merdeka.com

Kemenhub Prediksi Jumlah Pemudik Tahun Ini Naik, Seberapa Besar?

Mudik dengan pesawat terbang.
Mudik dengan pesawat terbang. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi terjadi peningkatan jumlah pemudik pada semua jenis moda transportasi pada arus  mudik pada Lebaran kali ini.
 
Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pandu Yunianto, mengatakan khusus pengguna bus akan ada peningkatan sebesar 1,76 persen.
 
"Prediksi arus mudik kali ini, jenis angkutan Bus naik 1,76 persen. (Jumlah pemudik) 8 juta," ungkapnya dalam diskusi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (2/6/2018).
 
Penggunaan sepeda motor juga mengalami peningkatan. Diprediksi akan ada 8,5 juta pemudik yang menggunakan sepeda motor. 
 
Sementara itu menurut Pandu, penggunaan mobil pribadi juga mengalami peningkatan pada momen mudik tahun ini menjadi 3,72 juta.
 
"Untuk moda transportasi lain, udara juga ada peningkatan. Kereta api, alami peningkatan 5 persen. Kapal laut meningkat 2,27 persen," dia menandaskan.
Reporter: Wilfridus Setu Umbu
Sumber: Merdeka.com
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya