Kemenhub Prediksi Jumlah Pemudik Tahun Ini Naik, Seberapa Besar?

Diprediksi akan ada 8,5 juta pemudik yang menggunakan sepeda motor.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jun 2018, 12:40 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2018, 12:40 WIB
Terminal Guntur, Garut, Jawa Barat
Perkiraan puncak kedatangan pemudik di Garut melalui bus didasarkan evaluasi dari tahun lalu. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin).
Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi terjadi peningkatan jumlah pemudik pada semua jenis moda transportasi pada arus  mudik pada Lebaran kali ini.
 
Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pandu Yunianto, mengatakan khusus pengguna bus akan ada peningkatan sebesar 1,76 persen.
 
"Prediksi arus mudik kali ini, jenis angkutan Bus naik 1,76 persen. (Jumlah pemudik) 8 juta," ungkapnya dalam diskusi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (2/6/2018).
 
Penggunaan sepeda motor juga mengalami peningkatan. Diprediksi akan ada 8,5 juta pemudik yang menggunakan sepeda motor. 
 
Sementara itu menurut Pandu, penggunaan mobil pribadi juga mengalami peningkatan pada momen mudik tahun ini menjadi 3,72 juta.
 
"Untuk moda transportasi lain, udara juga ada peningkatan. Kereta api, alami peningkatan 5 persen. Kapal laut meningkat 2,27 persen," dia menandaskan.
Reporter: Wilfridus Setu Umbu
Sumber: Merdeka.com

Polri Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran pada 9 Juni

Bus melintas jalur mudik
Bus melintas jalur mudik (Liputan6.com/ Arie Nugraha)

Polri telah menyiapkan rencana pengamanan arus mudik Lebaran 2018 yang tinggal sebentar lagi. Arus mudik kendaraan yang keluar dari Jakarta diprediksi akan mulai terlihat pekan depan.

"Kalau puncak arus mudik diprediksi Sabtu, 9 Juni 2018," ujar Kepala Bagian Operasional Korps Lalu Lintas Polri Kombes Benyamin kepada Liputan6.com, Jakarta, Rabu, 30 Mei 2018.

Prediksi puncak arus mudik tersebut didasarkan pada waktu cuti bersama Lebaran yang berlangsung sejak Senin, 11 Juni 2018 hingga Rabu, 20 Juni 2018.

Untuk mengantisipasi kemacetan yang parah pada puncak arus mudik, Benyamin mengimbau agar masyarakat membagi waktu perjalanannya. Dengan begitu, penumpukan kendaraan tidak terfokus pada satu hari saja.

"Dengan seperti ini diharapkan masyarakat bisa membagi waktunya, berangkatnya ada yang hari Minggu atau Senin, misalnya," ucapnya.

Sementara puncak arus balik Lebaran 2018 diprediksi akan terjadi pada Rabu, 20 Juni mendatang. Sebab, masyarakat sudah kembali masuk kerja mulai Kamis, 21 Juni 2018.

"Mudah-mudahan (arus mudik Lebaran tahun ini) lebih baiklah. Kami juga sudah mengantisipasi, kami sudah siapkan cara-cara jika terjadi kemacetan," tutur Benyamin. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya