500 Ribu Pemudik Telah Tinggalkan Jawa

Aturan cuti bersama Idul Fitri yang membuat waktu libur lebih panjang menjadikan puncak kepadatan arus mudik belum terjadi meski persentase jumlah kendaraan telah meningkat.

oleh Arthur Gideon diperbarui 12 Jun 2018, 19:41 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2018, 19:41 WIB
Ribuan Kendaraan Padati Pelabuhan Merak
Mario Sardadi Oetomo selaku Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak mengungkapkan, sudah menyiapkan skenario untuk menghindari penumpukan kendaraan di dalam kantung parkir, Banten, Kamis, (25/7/14), (Liputan6.com/ Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki H-3 Lebaran atau Selasa (12/6), tercatat sudah 517 ribu orang pemudik dan 52 ribu unit mobil pribadi yang telah meninggalkan Pulau Jawa menuju Sumatera. Diperkirakan, arus penumpang dan kendaraan, khususnya sepeda motor masih akan mengalir hingga Rabu (13/6) atau H-2 di sejumlah lintasan utama tersibuk.

GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Fahmi Alweni menyebutkan, jumlah penumpang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 517 ribu orang atau mencapai 67 persen dari total penumpang 772 ribu orang pada periode sama tahun lalu.

Diikuti kendaraan roda dua sebanyak 32 ribu unit atau sebesar 43,6 persen dari total kendaraan pada periode sama tahun lalu sebanyak 74 ribu unit.

Untuk mobil pribadi sebanyak 52 ribu unit atau telah mencapai 65,3 persen dari total 79 ribu unit, dan kendaraan roda empat campuran sebanyak 63 ribu unit atau 68 persen dari total 92 ribu unit.

"Prediksi kami, arus penumpang dan kendaraan masih akan mengalir cukup tinggi Selasa (12/6) malam ini khususnya sepeda motor karena sampai saat ini belum signifikan jumlahnya," tutur Fahmi dalam keterangan tertulis Selasa (12/6/2018).

Menurut dia, aturan cuti bersama Idul Fitri yang membuat waktu libur lebih panjang menjadikan puncak kepadatan arus mudik belum terjadi meski persentase jumlah kendaraan telah meningkat.

Dari lintasan Ketapang-Gilimanuk, arus kendaraan dan penumpang juga relatif ramai mengalir.Jika dibandingkan dengan total jumlah pemudik dari Pulau Bali ke Pulau Jawa pada tahun sebelumnya (2017) dari H-8 hingga H-1 maka jumlah pemudik yang telah menyeberang dari Bali menuju Jawa, penumpang mencapai 235 ribu orang atau telah mencapai 57 persen dari total penumpang 413 ribu orang.

Diikuti kendaraan roda 2 sebanyak 46 ribu unit atau baru 53 persen dari total 87 ribu unit dan kendaraan R4/lebih mencapai 27 ribu unit atau mencapai 62 persen dari total 45 ribu unit.

 

 

 

Manfaatkan Fasilitas di Pelabuhan

ASDP Ditenggat 6 Bulan untuk Jadi Perusahaan Ferry Terbesar ASEAN
Manajeman PT ASDP Indonesia Ferry mengemban tugas berat dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini mengatakan, ASDP telah melakukan berbagai persiapan dan langkah antisipasi demi memberikan pengalaman yang berkesan saat menikmati layanan penyeberangan ASDP.

Adapun kesiapan fasilitas umum di terminal penumpang yang tersedia seperti klinik, ruang menyusui, arena bermain anak, toilet bersih, anjungan terminal penumpang yang nyaman, mushola, hingga area parkir.

Pemudik kapal ferry dapat memanfaatkan sejumlah fasilitas pendukung di pelabuhan selama melakukan perjalanan mudik. "Tidak perlu khawatir, kami telah menambah sejumlah fasilitas pendukung layanan bagi pengguna jasa di pelabuhan yang dibutuhkan selama mudik.

Mulai dari toilet bersih di Pelabuhan Merak, kini kami siapkan 100 unit, 20 unit diantaranya portable toilet yang dapat diakses di sejumlah titik pelabuhan," ujar Imelda.

Selain toilet, ASDP juga menyiapkan fasilitas keselamatan dan keamanan diantaranya mobil ambulance 3 unit, perahu karet 3 unit, mobil derek 1 unit, damkar 1 unit, dan shuttle bus berjumlah 6 unit.

Bagi pengguna jasa yang ingin beribadah, lanjutnya, di Merak telah tersedia 6 unit musholah dan 1 masjid. Bahkan, di Pelabuhan Merak juga telah disiapkan layanan kesehatan yakni 5 unit klinik umum, 1 unit klinik gigi dan ruang menyusui.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya