Menteri Susi Harap Pilkada Hasilkan Pemimpin Terbaik di Tiap Daerah

Hasil dari Pilkada ini akan menentukan pemimpin di daerah-daerah tersebut dalam 5 tahun ke depan.

oleh Septian Deny diperbarui 26 Jun 2018, 11:05 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2018, 11:05 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (Dok KKP)
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (Dok KKP)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 171 daerah akan menggelar pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak pada 27 Juni 2018. Hasil dari Pilkada ini akan menentukan pemimpin di daerah-daerah tersebut dalam 5 tahun ke depan.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berharap gelaran Pilkada berlangsung dengan damai. Terlebih ajang pesta demokrasi tersebut digelar setelah libur panjan Lebaran.

 
"Kita harap, kita sudah libur lama, stres sudah tidak ada. Semua tidak boleh lagi tegangan tinggi. Pilkada hari Rabu kita harapkan damai," ujar dia di kawasan Widya Chandra, Jakarta, seperti ditulis Selasa (26/6/2018).
 
Sementara terhadap hasil Pilkada, Susi berharap pemimpin yang terpilih merupakan sosok terbaik di daerah masing-masing. Dengan demikian bisa membawa daerahnya ke arah yang lebih baik dalam segala bidang.‎
 
"Yang menang pemimpin-pemimpin terbaik untuk setiap daerah di Indonesia," tandas dia.
 
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

Libur Pilkada Serentak 27 Juni 2018, Bank Indonesia Beroperasi Terbatas

Bank Indonesia.
Karyawan menghitung uang kertas rupiah yang rusak di tempat penukaran uang rusak di Gedung Bank Indonessia, Jakarta (4/4). Selain itu BI juga meminta masyarakat agar menukarkan uang yang sudah tidak layar edar. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Bank Indonesia (BI) akan beroperasi terbatas saat penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 Juni 2018, yang ditetapkan sebagai libur nasional.

"Pada pelaksanaan Pilkada, BI dipastikan tetap mendukung kegiatan ekonomi nasional dengan memberikan pelayanan sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah kepada masyarakat dan dunia usaha di seluruh wilayah Indonesia," demikian keterangan tertulis BI, Senin (25/6/2018).

Sehubungan dengan hal tersebut, BI menuturkan kegiatan operasional yang tetap beroperasi pada hari pemungutan suara Pilkada, Rabu, 27 Juni 2018.

Pertama, seluruh layanan dalam kegiatan penyelenggaraan Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS), Bank Indonesia Electronic Trading Platform (BI-ETP), dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang berlaku.

"Mekanisme penyediaan pendanaan awal (prefund) untuk Layanan Transfer Dana dan Layanan Kliring Warkat Debit melalui SKNBI dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku," menurut penjelasan BI.

Kemudian, kegiatan layanan kas beroperasi penuh dalam rangka pemenuhan kebutuhan penarikan dan setoran uang kartal dari perbankan.

Adapula operasi moneter. Ini meliputi operasi moneter Rupiah, yangn dilakukan untuk Standing Facilities Rupiah (Deposit Facility dan Lending Facility). Kemudian Pelaporan Laporan Harian Bank Umum (LHBU) dan Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) berjalan seperti hari kerja normal, kecuali untuk bank yang menyampaikan informasi kepada BI bahwa bank tidak beroperasi.

Selain itu, operasi moneter valas. Seluruh transaksi operasi moneter valas tanggal 27 Juni 2018 ditiadakan.

Khusus, Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pada tanggal 27 Juni 2018 tidak diterbitkan. Kemudia, Kurs Bank Indonesia pada 27 Juni 2018 menggunakan referensi kurs hari kerja normal terakhir yang diterbitkan pada tanggal 26 Juni 2018.

Terkait penyelenggaraan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Bulan Juni 2018, Bank Indonesia memutuskan untuk melakukan penyesuaian waktu penyelenggaraan RDG dimaksud dari semula Rabu-Kamis, 27-28 Juni 2018 menjadi Kamis-Jumat, 28-29 Juni 2018.

"Bank Indonesia melakukan pengaturan waktu kerja bagi pegawai yang melaksanakan kegiatan operasional terbatas untuk menggunakan hak pilihnya pada saat pemungutan suara," demikian isi keterangan BI.

Simak Video Menarik Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya