Sebelum Meminjamkan Uang, 5 Hal Ini Wajib Kamu Tahu

Sudah banyak orang pusing karena perkara meminjamkan uang. Agar tidak mengulangi kesalahan mereka, coba baca ini sebelum meminjamkan uang.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 18 Jul 2018, 06:02 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2018, 06:02 WIB
Uang
Ilustrasi uang (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Saling membantu saat kesulitan adalah sebuah nilai yang ditanamkan sejak kecil. Menolong itu bagus, tapi tak ada salahnya memikirkan situasi diri sendiri terlebih dulu, termasuk apabila uang terlibat.

Salah satu masalah tolong-menolong yang berujung pusing kepala adalah meminjamkan uang. Saat ada yang pinjam uang, mulai muncul perasaan seperti kasihan atau mungkin gengsi.

Jangan sampai perasaan kasihan di awal berubah menjadi negatif karena uang tidak kunjung kembali pada saat kamu membutuhkannya.

Untuk mencegah hal demikian, perhatikan dulu lima hal sebelum meminjamkan uang, seperti dirangkum dari Save the Student. 

 

1. Apakah Mampu Menyisihkan Uang?

[Bintang] Ilustrasi Uang
Ilustrasi Uang. (via abcnews.com)

Saat ada yang meminjam uang, pastinya rasa pertama yang muncul adalah kasihan. Sebelumnya, periksa dulu kondisi keuangan pribadi, apakah memang bisa menyisihkan uang?

Andaikan waktu pengembalian uang sudah dipertegas, mungkin bisa dipertimbangkan untuk meminjam uang. Jika tidak ada kejelasan, pastikan kamu bisa bertahan tanpa uang tersebut sampai waktu yang tak bisa ditentukan.

2. Pikirkan Alasan Peminjaman

Uang
Ilustrasi uang (iStockphoto)

Bila meminjamkan uang karena hati merasa kasihan semata atau demi persahabatan, mungkin ada baiknya bertanya pada pikiran terlebih dulu.

Toh, apabila kamu meminjamkan uang karena alasan persahabatan, tapi ternyata teman tidak kunjung membayar, maka ujung-ujungnya kamu terpaksa meminta terus-menerus.

Alhasil, niat baik meminjamkan uang malah berubah menjadi kekesalan pada sahabat. Tentunya itu merugikan secara finansial dan emosional.

3. Tanya Mengapa Mereka Butuh Uang

Ilustrasi uang
Sering berpindah tangan, uang bisa menjadi sarang kotoran. (Foto: Liputan6.com/Nilam Suri)

Yang ini klasik. Jangan sampai meminjamkan uang pada teman, kemudian si peminjam malah asyik berpesta di Instagram.

Tanyakan dengan jelas mengapa mereka butuh uang. Pinjam uang untuk membayar kontrakan mungkin sah-sah saja, tapi jika ternyata untuk jalan-jalan? Tolak saja.

4. Berikan Pilihan Lain

Ilustrasi memanggang
Melalui hobi rumahan berikut ini, kamu bisa menghasilkan uang yang cukup besar untuk memenuhi lifestyle dan kebutuhan sehari-hari

Pastikan si peminjam uang sudah melirik pilihan lain untuk menghasilkan uang. Bukankah masih ada cara lain untuk mendapatkan uang selain meminjam?

Beberapa pilihan adalah menjual barang secara online, mengambil kerja sambilan, freelance, itulah beberapa alternatif yang bisa diambil sebelum pinjam uang.

5. Percayakah Uang akan Dikembalikan?

Ilustrasi
Perlu strategi khusus dalam mengelola keuangan saat Ramadan dan menyambut Lebaran

Di sinilah kepercayaan itu penting. Bila yang meminjam duit adalah orang dekat, pastikan kamu mengetahui kebiasaan orang tersebut.

Apa kamu yakin bahwa si peminjam bisa dipercaya dengan uang dan janji? Atau apakah orang tersebut pernah meminjam uang pada orang lain dan mengembalikan tepat waktu? Cermati dan pikirkan sikap dari si peminjam sebelum meminjamkan uang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya