3 Kesalahan yang Bahayakan Keuangan Anda

Berikut adalah kesalahan paling umum yang menjadi kendala dalam mencapai kebebasan keuangan.

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 26 Agu 2018, 06:00 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2018, 06:00 WIB
Baru gajian sudah abis lagi uangnya, begini trik jitunya supaya uang gajimu tak cepat habis!
Baru gajian sudah abis lagi uangnya, begini trik jitunya supaya uang gajimu tak cepat habis!

Liputan6.com, Jakarta - Bukan pendapatan yang membawa kebebasan finansial, tetapi keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran yang membantu Anda mencapainya.

Orang bekerja keras untuk memenuhi aspirasi, tetapi beberapa kesalahan dapat membahayakan semua upaya mereka. Meskipun memiliki penghasilan yang memadai, orang merasa sulit menabung untuk tujuan masa depannya.

Berikut adalah kesalahan paling umum yang menjadi kendala dalam mencapai kebebasan finansial, seperti dikutip dari Laruno.id:

1. Manajemen arus kas yang buruk

Orang hanya menghasilkan dan membelanjakan tanpa melihat tujuan keuangan masa depan mereka. Jika Anda miskin dalam mengelola arus kas Anda, maka kemungkinan saldo bank Anda akan menjadi nol jauh sebelum akhir bulan. Kurangnya disiplin dapat menyebabkan pengeluaran berlebihan.

Arus kas dapat dikelola dengan menulis anggaran bulanan. Begitu Anda menulis anggaran, Anda akan dapat mengidentifikasi dan mengendalikan pengeluaran yang tidak begitu penting.

 

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

2. Hidup di luar kemampuan

20151020-Ilustrasi-Belanja-di-Pusat-Perbelanjaan
Ilustrasi Belanja di Pusat Perbelanjaan (iStockphoto)

Orang cenderung hidup di masa sekarang daripada mengkhawatirkan masa depan. Meskipun kenikmatan adalah bagian integral dari kehidupan, namun itu tidak harus dicapai dengan membahayakan keuangan Anda.

Manusia rentan terhadap tekanan masyarakat yang membuat mereka melakukan hal-hal yang dapat mempengaruhi manajemen uang mereka. Perilaku ini dapat dikendalikan dengan membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

Uang harus dibelanjakan dengan bijaksana untuk memuaskan keinginan, tetapi setelah semua kebutuhan termasuk menabung dan berinvestasi untuk masa depan terpenuhi dengan baik.

3. Tidak ada upaya untuk meningkatkan penghasilan

Ilustrasi stres
Ilustrasi (iStock)

Dana yang tidak mencukupi adalah alasan utama untuk tidak menabung dan berinvestasi untuk masa depan. Dengan tidak ada aliran masuk yang memadai, Anda harus berkompromi dengan tabungan dan investasi untuk mengurus pengeluaran tetap dan tidak tetap.

Anda harus berpikir untuk meningkatkan penghasilan jika tidak memadai. Anda harus meningkatkan diri untuk mendapatkan lebih banyak penghasilan. Peningkatan dapat berupa peningkatan pekerjaan, peningkatan pengetahuan, atau menjelajahi jalan baru untuk mendapatkan uang.

Munculnya teknologi telah membuka jalan untuk mendapatkan penghasilan. Anda dapat menjelajahi peluang baru sambil tetap melanjutkan pekerjaan utama Anda.

Semoga Bermanfaat.

GRATIS... Pelatihan 365 hari bersama Tung Desem Waringin yang bisa merevolusi bisnis, marketing, sales, karier, kehidupan, kesehatan, kebahagiaan, dan keuangan, bahkan percintaan dengan materi terbaru seharga Rp 2.997.000.

Khusus untuk 97 orang pembaca Liputan6.com hari ini jadi gratis.

Daftar sekarang juga, klik di sini untuk daftar 

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya