Liputan6.com, Jakarta Siapapun pasti tidak suka bila disindir bahwa hanya menghubungi teman bila ada perlu. Dan siapapun belum tentu bersikap welcome bila mendadak dihubungi teman lama untuk diminta bantuan kerja.
Baca Juga
Advertisement
Bila terlanjur putus kontak dengan teman lama, padahal kamu tahu dia punya kemampuan untuk membantu, kamu harus mendekatinya dengan bijak. Sebab, saat kalian putus kontak, mungkin ada sesuatu yang terjadi sehingga teman kamu mengalami perubahan. Jadinya harus memulai pelan-pelan, dan tidak bisa langsung buru-buru minta bantuan.
Dilansir dari The Ladders, ada empat tips saat menghubungi teman lama untuk urusan kerja. Simak penjelasan lengkapnya.
1. Mulai dengan Maaf
Secara segera, namun tetap tulus, bicarakan fakta bahwa kalian sudah lama tak berjumpa. Tetapi jangan kelamaan membahas hal ini, karena malah membuat keadaan tambah awkward (canggung).
Semakin cepat kamu memulai dengan maaf karena kalian lama tak berjumpa, maka semakin cepat kamu dapat membahas inti permasalahan. Pokoknya, jangan mengabaikan bahwa kalian sudah lama tak berkomunikasi.
Advertisement
2. Jangan Lupa Tanya Keadaan
Yang ini klasik. Jangan kebanyakan bercerita tentang diri sendiri maupun menjadi defensif bila ditanya mengapa lama tidak berkomunikasi. Tanyakan pula mengenai kehidupan teman lamamu.
Lagipula, setelah lama tidak bertemu, kamu justru harus bertanya mengenai kehidupan dan pekerjaan teman kamu sebelum minta bantuan. Toh, bisa saja dia sudah ganti profesi.
3. Setelahnya, Jelaskan Duduk Perkara
Jangan terlalu lama basa-basi. Begitu tahap menjelaskan keadaan satu sama lain sudah selesai, langsung jelaskan mengapa kamu menghubungi mereka.
Jelaskan lini profesi kamu agar teman lama mengerti apa yang bisa mereka lakukan untuk membantu kamu. Sebagai tambahan, usahakan jangan tersinggung bila teman tak bisa membantu.
Advertisement
4. Lain Kali, Jangan Tunggu Saat Butuh
Sayangnya, kejadian seperti ini tidak terlihat bagus bagi dirimu. Ini akan terlihat seakan kamu hanya mencari teman lama ketika ada urusan pekerjaan.
Selanjutnya, coba lebih sering berkomunikasi agar pintu relasi tetap terbuka. Dengan begitu, saat kamu ada perlu, maka tidak perlu mulai dari awal lagi.