Liputan6.com, Jakarta - Tawar-menawar saat melakukan transaksi jual-beli sudah menjadi tradisi untuk kebanyakan orang. Terutama di Indonesia. Mulai dari pasar tradisional hingga toko-toko retail lain yang masih memungkinkan untuk dilakukannya tawar-menawar.
Banyak yang mengatakan bahwa menawar suatu barang bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan. Tawar-menawar memiliki seninya sendiri. Dibutuhkan keahlian dan taktik jitu agar berhasil membawa pulang barang yang diinginkan dengan potongan harga yang lumayan.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Berikut tips jitu yang bisa diterapkan saat melakukan tawar-menawar. Apa aja, sih? Yuk, simak ulasannya di bawah ini, seperti dikutip dari TunaiKita:
1. Gunakan Bahasa yang Sopan
Saat menawar harga sebuah barang, pastikan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. Tidak ada salahnya juga menggunakan suara lembut dan kata-kata halus untuk meluluhkan hati si penjual. Dengan bersikap baik, siapa tahu bisa mendapatkan potongan harga untuk barang yang inginkan.
Bersikap keras, tegas, dan mendesak kadang-kadang hanya akan membuat si penjual jengkel dan justru membiarkanmu berbelanja di tempat lain saja.
2. Jangan Menyebut Harga Terlebih Dulu
Hindari menyebutkan harga dan biarkan si penjual mengajukan penawaran terlebih dulu. Dengan membiarkan penjual berikan harga terlebih dahulu, tidak akan salah memberikan tawaran dengan harga yang terlalu tinggi.
Sebelum membeli barang, cari tahu harga barang yang sama di beberapa toko yang berbeda. Hal ini ditujukan agar bisa menggunakan informasi yang sudah dikumpulkan untuk meminta potongan harga.
Jika tidak, si penjual akan tahu bahwa calon pembeli hanya menebak harga dan tidak memiliki pengetahuan soal harga.
3. Uji Ketangguhan Penjual
Trik ini bisa dilakukan jika ingin menguji ketangguhan si penjual. Berikan harga yang diinginkan dan mulai lakukan tawar-menawar.
Jika si penjual masih bersikeras tidak bisa memberikan harga yang sesuai dengan yang diinginkan, cobalah meninggalkan toko tersebut.
Bila harga yang diminta sebenarnya tidak merugikan dan si penjual bersedia melepas barangnya, biasanya ia akan memanggil dan setuju untuk memberikan barang seharga sesuai permintaan.
Akan tetapi, jika tidak dipanggil lagi, itu artinya harga yang diminta memang terlalu murah dan merugikan si penjual.
Advertisement
4. Gunakan Bahasa Lokal
Biasanya ini merupakan trik yang selalu berhasil ketika kamu sedang melakukan transaksi tawar-menawar. Jika memungkinkan dan bisa menggunakan bahasa lokal atau bahasa daerah kepada si penjual untuk menunjukkan bahwa pembeli bukan turis yang berkunjung ke daerah tersebut. Jangan sungkan untuk menggunakan bahasa daerah. Apalagi bisa memberikan keuntungan.
5. Gunakan Uang Tunai
Jika berbelanja di toko-toko, seperti toko perabotan atau toko elektronik, usahakan lakukan pembayaran menggunakan uang tunai.
Transaksi dengan uang tunai akan lebih murah dibandingkan dengan menggunakan kartu kredit, karena tidak akan dikenakan biaya tambahan.
Selain itu, membayar dengan kartu kredit juga akan memberi kesan bahwa sebenarnya memiliki banyak uang.
Itulah 5 cara yang bisa digunakan saat melakukan tawar-menawar. Harus diingat bahwa menawar memang hal yang wajar dalam transaksi jual-beli barang, tapi jangan sampai berlebihan dan merugikan orang lain, ya!
Semoga membantu!