Miliarder Arab Dukung Aksi Donald Trump Lawan China

Miliarder Dubai ini bersimpati pada kerasnya sikap Trump kepada China.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 26 Nov 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2018, 20:00 WIB
Donald Trump
Presiden AS, Donald Trump memberi hormat saat berjalan menuju pesawat Air Force One sebelum berangkat dari Pangkalan Udara Langley di Virginia, (2/3). Trump tampak gagah mengenakan jaket panglima tertinggi Navy Seal. (AFP Photo / Saul Loeb)

Liputan6.com, London - Seorang miliarder asal Timur Tengah dengan tegas menyampaikan simpatinya pada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pria bernama Hussain Sajwani ini mendukung langkah keras Presiden Trump terhadap China.

Hussain, yang diketahui memiliki kesepakatan terkait lapangan golf dengan Trump, disebut paham mengapa sang presiden memiliki kebijakan yang keras pada China. Pasalnya, Hussain merasakan sendiri ketidakadilan ketika berbisnis di China, demikian lansiran Bloomberg.

"Jika pasar di AS dan Eropa terbuka untuk perusahaan China untuk berbinis, perusahaan non-China haruslah diperlakukan dengan sama di negara tersebut," ujar Hussain yang memiliki kantor di London.

"Berbisnis di China telah menjadi salah satu tantangan bagi perusahaan-perusahaan global. Di situlah di mana saya merasa bersimpati pada pemerintah AS ketika mereka ingin perlakuan setara," tambah sang miliarder yang kerap berbagi motivasi di media sosial. 

Meski memiliki kesepakatan bisnis dengan Trump Organization, ia menyebut dirinya bukanlah seorang politikus dan tidak berusaha untuk memberi pengaruh apapun pada Trump.

Hussain memiliki bisnis real estate: Damac Properties PJSC. Hartanya ditaksir Bloomberg mencapai USD 3,6 miliar atau setara Rp 52,1 triliun (USD 1 = Rp 14.477).

Ketika ditanya tentang hubungan bisnisnya bersama Trump, miliarder kelahiran Dubai ini mengaku puas pada kualitas dan layanan bisnis Trump Organization.

"Tanpa organisasi tersebut, kami tidak akan bisa membangun lapangan golf kami. Mr. Trump adalah presiden Amerika Serikat, dan itu beda cerita," ujarnya.

Tidak Cemas Bila Harta Turun

Wisata Menyenangkan Bersama Keluarga di Dubai
Dubai memiliki sejuta pesona wisata untuk keluarga. Simak cerita Nikita Willy yang baru saja berlibur di Dubai (Liputan6/Pool/Dubai Tourism)

Ia pun bukan tipe miliarder yang cemas bila kekayaannya turun. Dalam perjalanan bisnisnya selama sekitar 38 tahun, ia menyebut telah melihat keuntungan naik dan menurun. Penurunan bisnis yang terjadi padanya pada tahun ini tidak terlalu dihiraukannya.

"Kamu jangan melihat keuntungan setiap hari. Ketimbang begitu, kamu fokus pada masalah seperti mengembangkan anggota tim kamu, membangun nama brand, meningkatkan layanan ke pelanggan," jelasnya.

Di media sosial, Hussein seringkali berbagi cerita tentang perkembangan isu-isu menarik di dunia ekonomi dan sosial. Terkadang, ia juga berbagi foto dengan keluarganya. "Waktu terbaik yang saya miliki adalah bersama anak-anak dan keluarga saya," jelasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya