Liputan6.com, London - Seorang miliarder asal Timur Tengah dengan tegas menyampaikan simpatinya pada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pria bernama Hussain Sajwani ini mendukung langkah keras Presiden Trump terhadap China.
Hussain, yang diketahui memiliki kesepakatan terkait lapangan golf dengan Trump, disebut paham mengapa sang presiden memiliki kebijakan yang keras pada China. Pasalnya, Hussain merasakan sendiri ketidakadilan ketika berbisnis di China, demikian lansiran Bloomberg.
Baca Juga
Advertisement
"Jika pasar di AS dan Eropa terbuka untuk perusahaan China untuk berbinis, perusahaan non-China haruslah diperlakukan dengan sama di negara tersebut," ujar Hussain yang memiliki kantor di London.
"Berbisnis di China telah menjadi salah satu tantangan bagi perusahaan-perusahaan global. Di situlah di mana saya merasa bersimpati pada pemerintah AS ketika mereka ingin perlakuan setara," tambah sang miliarder yang kerap berbagi motivasi di media sosial.
Meski memiliki kesepakatan bisnis dengan Trump Organization, ia menyebut dirinya bukanlah seorang politikus dan tidak berusaha untuk memberi pengaruh apapun pada Trump.
Hussain memiliki bisnis real estate: Damac Properties PJSC. Hartanya ditaksir Bloomberg mencapai USD 3,6 miliar atau setara Rp 52,1 triliun (USD 1 = Rp 14.477).
Ketika ditanya tentang hubungan bisnisnya bersama Trump, miliarder kelahiran Dubai ini mengaku puas pada kualitas dan layanan bisnis Trump Organization.
"Tanpa organisasi tersebut, kami tidak akan bisa membangun lapangan golf kami. Mr. Trump adalah presiden Amerika Serikat, dan itu beda cerita," ujarnya.
Tidak Cemas Bila Harta Turun
Ia pun bukan tipe miliarder yang cemas bila kekayaannya turun. Dalam perjalanan bisnisnya selama sekitar 38 tahun, ia menyebut telah melihat keuntungan naik dan menurun. Penurunan bisnis yang terjadi padanya pada tahun ini tidak terlalu dihiraukannya.
"Kamu jangan melihat keuntungan setiap hari. Ketimbang begitu, kamu fokus pada masalah seperti mengembangkan anggota tim kamu, membangun nama brand, meningkatkan layanan ke pelanggan," jelasnya.
“It is not the strongest or the most intelligent who will survive but those who can best manage change” - Darwin. As our world beholds seismic shifts at a phenomenal rate, this saying has never been more relevant than it is today. My thoughts here: https://t.co/QmlZHKSING pic.twitter.com/IL9Sxpzphs
— Hussain Sajwani (@HussainSajwani) November 22, 2018
Di media sosial, Hussein seringkali berbagi cerita tentang perkembangan isu-isu menarik di dunia ekonomi dan sosial. Terkadang, ia juga berbagi foto dengan keluarganya. "Waktu terbaik yang saya miliki adalah bersama anak-anak dan keluarga saya," jelasnya.
Advertisement