Respons Wantimpres soal Pembangunan Infrastruktur Tanpa Utang

Pernyataan Sandiaga Salahuddin Uno soal membangun proyek infrastruktur tanpa perlu berhutang mendapat tanggapan dari berbagai pihak.

oleh Merdeka.com diperbarui 15 Des 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 15 Des 2018, 16:00 WIB
(Foto: Merdeka.com/Wilfridus S)
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Suharso Monoarfa (Foto: Merdeka.com/Wilfridus S)

Liputan6.com, Jakarta - Pernyataan Sandiaga Salahuddin Uno soal membangun infrastruktur tanpa perlu berhutang mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Salah satunya dari Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Suharso Monoarfa.

"Siapa itu? Saya mau belajar dari dia. Tidak ada satu negara pun di dunia ini yang tidak berutang. Amerika Serikat utangnya lebih besar dari GDP-nya. Jepang lebih besar lagi dari GDP-nya," kata dia, saat ditemui, di Atjeh Connection Sarinah, Jakarta, Sabtu (15/12/2018).

"Kita total utang kita baru sekitar 58-60 persen. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan," lanjut dia.

Dia menuturkan, Pemerintah sangat hati-hati untuk berutang. Sebab tidak mungkin Pemerintah berhutang tanpa ada perhitungan yang matang.

"Menurut saya persoalan utang itu bukan soal kita mau ciptakan utang sebesar-besarnya terus kemudian kita tinggalkan, tidak lah," ujar dia.

Menurut dia, pelbagai hal telah dipertimbangkan, terutama terkait kemampuan Indonesia untuk membayar kembali. "Yang penting apakah kemampuan fiskal kita itu bisa membayar. Kemampuan bayar kita dong yang kita lihat," ujar dia.

Sebelumnya, Sandiaga Salahuddin Uno menyebut pembangunan infrastruktur tanpa utang sangat memungkinkan. Sandiaga menuturkan, cara membangun infrastruktur tanpa utang dengan mengandalkan sektor kemitraan dengan swasta atau lewat penganggaran dengan dana jangka panjang.

 

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

 

Erick Tohir Ingin Belajar ke Sandiaga Cara Bangun Infrastruktur Tanpa Utang

Safari Media, Erick Thohir Sambangi Kantor Liputan 6
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir memberi paparan saat mengunjungi Kantor Liputan 6 di SCTV TOWER, Jakarta, Senin (10/12). Kunjungan Erick Thohir dalam rangka roadshow ke beberapa media. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohirmengaku ingin belajar kepada cawpares nomor urut 02 Sandiaga Uno tentang cara membangun infrastruktur tanpa berhutang. Sebagai seorang pengusaha, Erick mengaku dalam menjalankan bisnisnya selalu ada modal dan hutang.

"Kalau saya sebagai pengusaha, biasanya dalam berbisnis itu ada modal dan ada hutang. Biasanya nih saya. Cuma kalau dari Pak Sandi membangun sesuatu tanpa hutang mungkin saya ingin ketemu juga, saya ingin belajar. Karena track record saya sebagai pengusaha seperti itu," ujar Erick Thohir di Jakarta Pusat, Minggu 9 Desember 2018.

Erick mengaku tertarik dengan ide Sandiaga yang membangun infrastruktur tanpa membebani anggaran negara. Untuk itu, dia akan mengajak Ketua Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani, Ketua Dewan Pengarah Relawan Pengusaha Muda Nasional Muhammad Lutfi, dan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia, serta pengusaha lainnya untuk mendiskusikan hal tersebut.

"Realitanya ini kalau dalam usaha itu ada modal dan ada utang, biasanya. Kalau yang tanpa hutang sama sekali, sungguh menarik. Nanti kita coba undang diskusi dengan para pengusaha, coba kita lihat paparannya. menarik itu. Kita ingin belajar," jelas Erick Thohir.

Seperti diketahui, Sandiaga Uno berjanji membangun infrastruktur apabila dirinya dan Prabowo Subianto terpilih pada Pilpres 2019 nanti. Sandiaga mengaku akan membangun infrastruktur tanpa membebani anggaran dengan utang.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga menegaskan akan berusaha menekan utang negara untuk proses pembangunan infrastruktur.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya