Dubes Rusia Rayu Mayora Bangun Pabrik di Negaranya

Dubes Rusia ajak Mayora Group tanam investasi di negaranya.

oleh Septian Deny diperbarui 06 Feb 2019, 18:24 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2019, 18:24 WIB
Mayora Ekspor 1000 Kontainer Torabika Cappuccino ke Rusia
Mendag RI Enggartiasto Lukita (tengah), Duta Besa Rusia untuk Indonesa Lyudmila Vorobieva (kedua kiri) dan Presiden Direktur Mayora Group Andre Atmadja (kanan) foto bersama usai konferensi pers di Jakarta, Selasa (6/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobieva meminta Mayora Group untuk menanamkan investasinya di Rusia. Salah satunya dengan membangun pabrik di Negeri Beruang Merah tersebut.

Lyudmila mengatakan, selama ini produk milik Mayora, khususnya Torabika Cappucino, sudah cukup terkenal di Rusia. Oleh sebab itu, Mayora perlu meningkatkan penetrasi pasarnya di Rusia dengan membangun pabrik.

"Kami berharap Mayora bangun pabrik di Rusia," ujar dia di Kantor Mayora Group, Jakarta, Rabu (6/2/2019).

Menurut Lyudmila, dengan membangun pabrik di Rusia, produk-produk Mayora tidak hanya untuk pasar Rusia saja, melainkan juga bisa memperluas pasar ke negara-negara tetangga Rusia dan kawasan Uni Eropa.

"Itu memberikan kesempatan baik, bukan hanya di Rusia tapi juga memperluas pasar di Uni Eropa," lanjut dia.

Sementara itu, Presiden Direktur Mayora Group Andre Atmadja mengatakan, pihaknya membuka kemungkinan untuk membangun pabrik di Rusia, mengingat produk-produknya mendapatkan sambutan yang cukup baik di sana. Sebagai buktinya, pada 2018 lalu Mayora mencatat ekspor produknya ke Rusia sebanyak 1.000 kontainer atau sekitar USD 20 juta.

Namun deikian, Andre menilai pihaknya masih perlu meningkatkan pasarnya di Rusia jika ingin membangun pabrik. Tujuannya agar skala ekonomi dari pembangunan pabrik tersebut memberikan keuntungan bagi Mayora.

"Memungkinkan untuk setup pabrik di Rusia. Tetapi kami harus menghitung economic scale dulu. Meski sudah 1.000 kontainer tapi masih terhitung kecil. Tapi memungkinkan untuk kita setup pabrik. Untuk bangun pabrik setidaknya harus capai USD 100 juta," tandas dia.

Ekspor 1.000 Kontainer, Torabika Cappucino Jadi Merek Dagang Terkemuka di Rusia

Mayora Ekspor 1000 Kontainer Torabika Cappuccino ke Rusia
Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita memberi sambutan saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (6/2). Pada 2018, Mayora tercatat telah mengekspor 1.000 kontainer Torabika Cappuccino. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Grup Mayora semakin memperkuat merek dagangnya di Rusia melalui produk Torabika Capuccino.

Pada 2018, Mayora tercatat telah mengekspor 1.000 kontainer Torabika Capuccino. Ini menunjukkan pertumbuhan bisnis perusahaan yang melebihi 30 persen dibanding tahun sebelumnya.

Presiden Direktur grup Mayora, Andre Atmadja, mengatakan tidak hanya berhasil menembus pasar Rusia, Torabika Cappucino, juga sukses menjadi pemimpin pasar di Rusia untuk kategori kopi instan cappucino.

Torabika Cappucino menjadi salah satu merek kopi instan cappucino yang sangat diminati masyarakat Rusia, utamanya di kalangan anak muda. 

"Torabika Cappucino menjadi salah satu merek kopi instan yang diperhitungkan di Rusia khususnya Rusia bagian selatan. Ini mematahkan anggapan bahwa Indonesia hanya mampu mengekspor produk murah," ujarnya.

Layaknya masuk ke negara ataupun market baru, menurut Andre, tidak mudah untuk menembus pasar Rusia.

Namun, dengan usaha untuk memahami negara tujuan, dalam hal ini Rusia, dan juga memberikan produk yang terbaik, serta pengetahuan untuk memahami konsumen yang tepat, Mayora berhasil menembus pasar Rusia.

"Rusia merupakan market yang potensial untuk Mayora, karena merupakan salah satu negara yang memiliki populasi penduduk yang tinggi dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang baik. Dan juga tingkat konsumsi kopi yang Iebih tinggi dibandingkan dengan negara lainnya. Target kami tahun ini untuk pasar Rusia dapat tumbuh double digit," ujar dia.‎‎

‎Selain Rusia, produk-produk Mayora juga telah beredar di lebih dari 100 negara. Di antaranya untuk pasar ASEAN, China, India, Timur Tengah, Amerika Serikat, bahkan Irak dan Palestina.‎

"Mayora akan terus berkomitmen untuk membangun bisnis, baik di Indonesia maupun di pasar ekspor untuk menjadikan Mayora sebagai global company dan mampu bersaing secara global," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya