Jenis-Jenis Pasar Beserta Contohnya, Sebagai Roda Perekonomian Masyarakat

Pasar berfungsi sebagai roda perekonomian masyarakat

oleh Loudia Mahartika diperbarui 07 Mar 2019, 12:50 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2019, 12:50 WIB
Jenis-Jenis Pasar Beserta Contohnya
(Sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Saat ini peran dari pasar sangatlah penting. Baik pasar lokal maupun pasar global. Secara umum, pasar merupakan salah satu bagian dari berbagai macam sistem, prosedur, hubungan sosial dan juga infrastruktur yang berhubungan dengan penjual dan pembeli.

Di dalam sistem pasar terdapat adanya kegiatan transaksi atau jual-beli suatu produk dan jasa.

Pasar sendiri menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah orang yang melakukan kegiatan transaksi jual-beli. Secara umum pasar dikenal sebagai tempat untuk melakukan kegiatan jual-beli yang diselenggarakan oleh sebuah organisasi atau sekelumpulan orang yang bermaksud untuk mencari keuntungan yang sehat.

Syarat dan ciri-ciri pasar

Pasar sendiri ditujukan untuk kegiatan jual-beli, bukan merujuk pada sebuah tempat. Dapat dikatakan pasar jika adanya interaksi penjual dan pembeli. Interaksi antara penjual dan pembeli seperti adanya proses tawar-menawar, adanya produk atau jasa dan adanya kesepakatan antara kedua belah pihak yaitu penjual dan pembeli.

Pasar berperan sangat penting bagi pergerakan roda perekonomian suatu negara. Pasar menjadi lahan perputaran uang negara oleh rakyat ataupun perusahaan yang melakukan transaksi jual-beli.

Dari kinerja dan fungsi pasar tersebut, maka terciptalah pembentukan harga, distribusi, promosi, penyerapan tenaga kerja dan adanya ketersediaan barang dan jasa.

Kegiatan transaksi ini memiliki jenis-jenis pasar yang dibedakan oleh beberapa faktor. Jenis-jenis pasar yang ada memiliki banyak variasinya.

Dilansir Liputan6.com, Kamis (7/3/2019) yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa jenis-jenis pasar berdasarkan faktor pembentuknya.

Jenis-jenis pasar berdasarkan sifat dan waktu kegiatannya

Jenis-Jenis Pasar Beserta Contohnya
(Sumber: iStockphoto)

1. Pasar harian

Jenis-jenis pasar yang pertama adalah pasar harian. Sesuai dengan namanya, pasar ini setiap hari terjadi kegiatan transaksi antara penjual dan pembeli hingga menemukan harga yang disepakati. Pasar harian banyak dijumpai di daerah-daerah di Indonesia. Contohnya seperti pasar – pasar tradisional.

2. Pasar mingguan

Sesuai dengan namanya, pasar mingguan hanya terjadi sekali dalam satu minggu. Jenis-jenis pasar ini bisa kamu temui seperti Sunday Morning di UGM, pasar kliwon, pasar Senin dan sebagainya.

3. Pasar tahunan

Jenis-jenis pasar berdasarkan waktunya juga ada yang diselenggarakan sekali dalam satu tahun. Pasar itu disebut pasar tahunan. Contoh pasar tahunan seperti Pasar Raya Jakarta atau PRJ, pasar sekaten di Yogyakarta dan sebagainya. Pasar tahunan biasanya terjadi di kota-kota besar.

4. Pasar temporer

Pasar temporer adalah kegiatan transaksi antara penjual dan pembeli yang terjadi pada waktu-waktu tertentu saja. Jenis-jenis pasar temporer misalnya adalah bazar murah.

Jenis-jenis pasar berdasarkan wujudnya

Jenis-Jenis Pasar Beserta Contohnya
(Sumber: iStockphoto)

1. Pasar nyata

Pasar nyata yang dimaksud adalah dimana pasar terjadi langsung transaksi tawar menawar atau kegiatan jual-beli antara dua belah pihak (penjual dan pembeli). Contoh pasar nyata atau kerap disebut pasar konkret adalah pasar-pasar tradisional.

Jenis-Jenis Pasar Beserta Contohnya
(Sumber: iStockphoto)

2. Pasar tak nyata

Jenis-jenis pasar berdasarkan wujudnya yang kedua adalah pasar tak nyata atau pasar abstrak. Dikatakan pasar abstrak karena antara penjual dan pembeli bertemu langsung namun produk atau jasanya tidak tampak. Contoh pasar abstrak adalah pasar modal, pasar uang, pasar barang berjangka, pasar valuta asing dan sebagainya.

Jenis-jenis pasar berdasarkan cara transaksinya

1. Pasar tradisional

Dilihat dari cara transaksinya, pasar tradisional menggunakan cara transaksi dimana adanya tawar-menawar harga secara langsung secara bertatap muka. Pasar tradisional banyak sekali ditemukan di Indonesia, baik di pelosok daerah hingga di kota-kota besar.

2. Pasar modern

Jika ada pasar tradisional, muncul juga pasar modern. Pasar modern sedikit berbeda dengan pasar tradisional. Di pasar modern, pembeli dan penjual tidak ada kegiatan tawar-menawar karena harga yang dipatok adalah harga pas. Selain itu, di pasar modern pembeli melayani dirinya sendiri. Contoh pasar modern seperti mall, plaza, supermarket dan sebagainya.

Jenis-jenis pasar berdasarkan jenis barangnya

Jenis-Jenis Pasar Beserta Contohnya
(Sumber: iStockphoto)

Jenis-jenis pasar satu ini dapat dilihat dimana pasar tersebut hanya menjual satu jenis barang atau barang-barang tertentu saja.

Contoh pasar ini seperti pasar ikan, pasar hewan, pasar buah, pasar loak dan lain-lain.

Jenis-jenis pasar berdasarkan ruang kegiatannya

Jenis pasar juga dapat dibedakan berdasarkan ruang lingkup kegiatannya. Misalnya pasar lokal, pasar daerah, pasar nasional dan pasar internasional. Contoh jenis pasar berdasarkan ruang lingkup kegiatannya seperti pasar tembakau di Bremen (Jerman), pasar karet di New York, pasar kelapa sawit di Indonesia dan masih banyak lagi.

Keberadaan pasar memberikan peran penting bagi kehidupan masyarakat. Pasar memiliki fungsi penting dalam kegiatan perekonomian masyarakat. Didalam kegiatan pasar, maka akan terbentuk kegiatan distribusi barang atau jasa, pembentukan harga dan tak jarang menjadi tempat promosi.

Demikian penjelasan jenis-jenis pasar beserta contohnya. Semoga artikel diatas dapat menambah wawasan dan pengetahuanmu terhadap kegiatan pasar dan juga jenis-jenis pasar.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya