Top 3: Alasan BUMN Buka Lowongan Kerja Besar-besaran

Berikut tiga artikel terpopuler di kanal bisnis yang dirangkum pada Jumat 8 Maret 2019.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Mar 2019, 07:40 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2019, 07:40 WIB
Lowongan Pekerjaan
Ilustrasi Foto Lowongan Kerja (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Adanya lowongan kerja BUMN besar-besaran melalui Program Perekrutan Bersama BUMN (PPBB) yang dibuka oleh Kementerian BUMN melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI) tentu merupakan kabar gembira bagi para pencari kerja yang ingin berkarier di BUMN.

Dikatakan lowongan kerja BUMN dibuka besar-besaran karena Program Perekrutan Bersama BUMN (PPBB) tersebut membuka peluang karier di 110 perusahaan BUMN dan membuka sebanyak 11 ribu posisi lowongan kerja.

Terlebih lagi, sistem PPBB dilakukan secara terbuka dan memberikan peluang yang sama bagi semua kalangan, yaitu bagi lulusan SLTA/SMK, Vokasi, S1-S2, talenta disabilitas, dan putra/putri dari KTI (Kawasan Indonesia Timur). Tentu hal ini merupakan kesempatan yang tak boleh dilewatkan begitu saja.

Artikel kenapa BUMN buka lowongan kerja besar-besaran? menyedot perhatian pembaca di kanal bisnis Liputan6.com.

Ingin tahu artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler yang dirangkum pada Jumat (8/3/2019):

1.Kenapa BUMN Buka Lowongan Kerja Besar-besaran?

Adanya lowongan kerja BUMN besar-besaran melalui Program Perekrutan Bersama BUMN (PPBB) yang dibuka oleh Kementerian BUMN melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI) tentu merupakan kabar gembira bagi para pencari kerja yang ingin berkarier di BUMN.

Dikatakan lowongan kerja BUMN dibuka besar-besaran karena Program Perekrutan Bersama BUMN (PPBB) tersebut membuka peluang karier di 110 perusahaan BUMN dan membuka sebanyak 11 ribu posisi lowongan kerja.

Terlebih lagi, sistem PPBB dilakukan secara terbuka dan memberikan peluang yang sama bagi semua kalangan, yaitu bagi lulusan SLTA/SMK, Vokasi, S1-S2, talenta disabilitas, dan putra/putri dari KTI (Kawasan Indonesia Timur). Tentu hal ini merupakan kesempatan yang tak boleh dilewatkan begitu saja.

Berita selengkapnya baca di sini

2. 7 Cara Memoles Linkedln agar Banyak Tawaran Kerja

Jika dibandingkan dengan aplikasi lain, LinkedIn menjadi aplikasi pencari kerja yang paling populer. LinkedIn menyediakan berbagai pilihan pekerjaan dari perusahaan ternama, termasuk perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia.

Hadirnya LinkedIn membuat proses rekrutmen kerja menjadi lebih cepat, efektif, dan efisien. Selain pelamar, tak sedikit perekrut kerja memanfaatkan LinkedIn untuk mencari tahu kepribadian kandidat yang melamar di perusahaan.

Untuk itu, maksimalkan profil LinkedIn Anda untuk memperbesar peluang diterima bekerja. Perhatikan pula cara menggunakannya agar surat lamaran yang sudah dijatuhkan segera membuahkan hasil.

Berita selengkapnya baca di sini

3. 4 Kesalahan dalam CV yang Bikin HRD Ogah Merekrut Anda

Curriculum Vitae (CV) berpengaruh dalam diterima tidaknya seseorang saat mencari kerja. Biasanya, orang-orang membuat CV menggunakan template dan font yang menarik serta pencapaian yang dibanggakan.

Semua terasa baik-baik saja sampai tidak ada satupun perusahaan yang memanggil untuk interview. Apakah kesalahannya ada di CV?

Fakta menariknya, HRD buat pengakuan bahwa selama ini, mereka hanya memerlukan waktu 7,4 detik saja untuk menentukan apakah CV Anda layak diproses atau tidak. Untuk membuat HRD impresif, hindari 5 kesalahan membuat CV dikutip dari Forbes. Salah satunya Anda tidak 100 persen yakin dengan karier yang dipilih

Berita selengkapnya baca di sini

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya