Indonesia Ambil Bagian di Pameran Plastik Internasional

Pameran K 2019 akan diikuti oleh lebih dari 3.000 perusahaan dari seluruh dunia dan ditargetkan dikunjungi oleh sekitar 200 ribu pengunjung.

oleh Septian Deny diperbarui 02 Mei 2019, 20:56 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2019, 20:56 WIB
Botol plastik
Ilustrasi botol plastik daur ulang (Unsplash.com)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia akan turut ambil bagian dalam ajang pameran industri plastik dan karet berskala internasional. Pameran bertajuk K 2019 ini akan diselenggarakan di Düsseldorf, Jerman, pada 16-23 Oktober 2019 mendatang.

Pada tahun ini, pameran tersebut mengangkat tema Material and Technology Innovations for the Plastics and Rubber Industry dengan fokus utama pada Circular Economy, Resource Conservation and digitization.

Wakil Ketua Umum Pengembangan Bisnis Asosiasi Industri Olefin Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas), Budi Susanto Sadiman mengatakan, tema yang diangkat sesuai dengan isu yang tengah hangat di Indonesia yaitu soal pengelolaan limbah plastik.

"Plastik berperan besar dalam kehidupan modern. Masalah lingkungan yang terjadi bukan pada plastiknya, tetapi pada perilaku manusia dan ketidaksiapan manajemen limbah," ujar dia di Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Menurut dia, limbah plastik yang ada saat ini bisa diatasi dengan manajemen sampah dan daur ulang yang dilakukan secara serius. Hal ini perlu mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah.

"Hal ini perlu diklarifikasi agar tidak menimbulkan kerugian bagi industri plastik dan perlu ditangani segera antara lain dengan konsep circular economy. Sebab siklus pakai plastik tidak lagi berakhir di tempat pembuangan sampah dan dapat kembali dimanfaatkan baik dalam bentuk bahan daur ulang, listrik, bahan bakar dan naphtha," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rantai Industri

Ilustrasi botol minum plastik (iStock)
Ilustrasi botol minum plastik (iStock)

Sementara itu, selaku penyelenggara pemaran, Global Portfolio Plastic & Rubber Messe Düsseldorf Gmbh Petra Cullman menyatakan, Pameran K 2019 mencakup seluruh rantai nilai industri, mulai dari produksi bahan mentah dan pembuatan mesin, termasuk serangkaian peralatan sekunder hingga pemrosesan.

Sehingga, para pelaku industri plastik dan karet dunia mendapat kesempatan mendapatkan gagasan-gagasan baru untuk bisnis maupun produk mereka.

"Kami mengundang para pelaku industri plastik dan karet Indonesia untuk ambil bagian dan berkunjung ke pameran ini guna membuka dan memperluas jangkauan bisnis ke dunia internasional. Di pameran ini bisa ditemui para produsen teknologi, mencari supplier terbaik, dan terbuka peluang menjadi distributor produk-produk yang dipamerkan,” ungkap dia.

Pameran K 2019 akan diikuti oleh lebih dari 3.000 perusahaan dari seluruh dunia dan ditargetkan dikunjungi oleh sekitar 200 ribu pengunjung. Peserta pameran akan menampilkan inovasi yang inspirasional berupa produk, permesinan dan peralatan, bahan mentah dan penunjang, serta produk yang setengah jadi plastik dan karet.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya