Miliarder Warren Buffett Sebut Uang Bukan Sumber Kebahagiaan

Orang terkaya ketiga di dunia menyatakan, uang bukannlah sumber kebahagiaan yang utama. Lalu apa sumber kebahagiaannya?

oleh Ayu Lestari Wahyu Puranidhi diperbarui 07 Mei 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2019, 07:00 WIB
CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffet
CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffet tidak memiliki smartphone.

Liputan6.com, New York - Sebagai orang terkaya keempat di dunia, tentunya membuat banyak orang mengira jika uang banyak yang dimiliki Warren Buffett adalah sumber utama kebahagiaannya.

Namun, hal ini dibantah miliarder dengan total kekayaan bersih mencapai USD 90,1 miliar tersebut. Baginya kesuksesan keuangannya bukan jadi akar kebahagiannya.

Menurut dia, kebahagiaan baginya yaitu saat ia begitu menikmati pekerjaannya dan bekerja dengan orang-orang yang dicintainya.

"Saya tidak bisa membeli waktu, saya juga tidak bisa membeli cinta tetapi saya bisa melakukan hal lain dengan uang, cukup banyak. Dan mengapa saya tetap dapat bangun setiap hari dan melompat dari tempat tidur di usia 88 tahun saat ini? Itu karena saya mencintai apa yang saya lakukan dan mencintai orang-orang yang melakukannya dengan saya, " ujar Buffett, seperti dilansir pada laman CNBC, Selasa  (7/5/2019).

Buffett mencontohkan kebahagiaan lainnya yang dirasakannya yaitu ketika berpergian untuk melakukan hal-hal mengasyikan seperti menonton pertandingan bisbol bersama dengan 25 karyawan di Berkshire. Hal inilah salah satunya membuat Buffett begitu bahagia dan seperti berlibur setiap harinya.

Sebelumnya, Buffett mengungkapkan jika uang sebanyak USD 1 juta atau Rp 14,3 miliar (Kurs USD 1 = Rp 14.325) tidak akan membuat seseorang bahagia. Karena uang hanya memberikan kebahagiaan yang semu baginya.

Baginya, rumahnya di Berkshire Hathaway merupakan istana kebahagiaan karena ia dapat bersenang-senang bersama keluarganya di rumah itu hingga Buffett meninjak usia 88 tahun.

Kaya Raya, Berapa Uang di Dompet Warren Buffett Tiap Hari?

[Bintang] Mengintip 5 Kebiasaan Warren Buffet Selepas Kerja
Bufett sangat gemar membaca buku. | via: blogs.wsj.com

Menjadi orang terkaya ketiga di dunia, tentunya membuat apa saja yang Warren Buffett lakukan atau bahkan bawa menjadi hal yang menarik bagi orang-orang untuk mengetahuinya.

Pekan ini, CEO Berkshire Hathaway yang telah berusia 88 tahun, membuka dan menunjukkan isi dompetnya.

Warren mengaku selalu memastikan jika kedua hal ini tidak pernah ketinggalan dari dompetnya. Apa sajakah itu?

Dilansir dari laman Fox Business, ia mengatakan selalu membawa uang tunai sebanyak ratusan dolar dan membawa American Express Card (Kartu Debit).

"Setiap hari mungkin saya membawa sebanyak USD 400 (atau Rp 5,6 juta)," ujarnya (Kurs USD 1 = Rp 14.245).

Hal ini dilakukannya karena istrinya, Astrid Menks lebih menyukai menggunakan uang tunai dibanding kartu kredit.

Meski memiliki kekayaan USD 89,2 miliar, Buffet dikenal karena kehematannya. Buffet cenderung jarang menggunakan kartu debit yang ada di dompetnya.

"Saya punya kartu American Express yang saya dapatkan pada 1964, tapi saya lebih suka membayar tunai, karena itu lebih mudah," jelasnya.

Kehematannya pun dapat dilihat dari rumah yang selama ini ia tinggali selama lebih dari 60 tahun. Tidak hanya itu Buffett juga lebih menyukai mengendarai mobil biasa dibandingkan mobil mewah, dan menghabiskan USD 3 hingga USD 4 untuk sarapan di McDonald's.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya