Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham PT ASABRI (Persero) melakukan pemberhentian dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris PT ASABRI (Persero)
Berdasarkan Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK 89/MBU/05/2019 mengangkat Didit Herdiawan sebagai Komisaris Utama serta Achmad Syukrani sebagai Komisaris Independen. Keputusan tersebut mulai berlaku sejak ditetapkan pada tanggal 7 Mei 2019.
Bertempat di Gedung Kementerian lantai 7, Jalan Medan Merdeka Selatan No 13 Jakarta Pusat, acara dibuka oleh Hambra Samal Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis didampingi oleh perwakilan dari tiap-tiap Kedeputian, serta jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PT ASABRI (Persero).
Advertisement
Baca Juga
“Penetapan Dewan Komisaris ASABRI memang beda dari BUMN lainnya, dimana masing-masing anggota Komisaris merupakan perwakilan dari TNI, POLRI, Kementerian BUMN, dan Kementerian Keuangan. Dengan bergabungnya anggota Komisaris Baru diharapkan kerjasama terjalin baik, pengawasan terhadap tugas-tugas Direksi serta kinerja ASABRI lebih baik lagi karena ASABRI merupakan Asuransi Sosial yang merupakan public service bagi masyarakat” ungkap Hambra dalam keterangannya, Rabu (8/5/2019).
Saksikan video terkait di bawah ini
Susunan Dewan Komisaris
Pada acara ini pula, Menteri BUMN melakukan pemberhentian dengan hormat M Thamrin Marzuki sebagai Komisaris Utama serta Syafrizal Ahiar sebagai Komisaris yang telah habis masa jabatannya.
Apresiasi dan terima kasih diungkapkan oleh Sonny Widjaja kepada M Thamrin Marzuki dan Syafrizal Ahiar atas pengabdiannya selama menjabat di jajaran Komisaris serta ucapan selamat datang kepada Didit Herdiawan dan Achmad Syukrani.
Sonny menambahkan, dengan bergabungnya anggota Dewan Komisaris Baru diharapkan tetap manjaga amanah dari Kementerian BUMN, seluruh anggota TNI, POLRI, dan ASN Kemhan, ASN POLRI untuk berkembang dan lebih baik lagi.
Berikut Dewan Komisaris PT ASABRI (Persero) :
Komisaris Utama : Didit Herdiawan
Komisaris : Dwi Pudji Astuti Handayani
Komisaris Independen : Harry Susetyo Nugroho
Komisaris Independen : Achmad Syukrani
Advertisement
Menteri Rini Bangga Aset BUMN di Atas Rp 8.000 Triliun
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menyemarakan puncak HUT Kementerian BUMN ke-21di Kantornya, Jakarta. Perayaan kali ini, ditandai dengan peresmian gedung baru sekaligus seremonial groundbreaking BUMN Center.
Dalam sambutannya, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, selama berusia 21 tahun BUMN telah memberikan kontribusi besar terhadap negeri. Ini ditandai dengan berbagai program yang dilakukan BUMN seperti sembako murah dan beberapa program CSR lain untuk di daerah pelosok negeri.
Menteri Rini mengatakan, kontribusi nyata juga dapat dilihat dari kinerja 143 BUMN, dengan total aset yang terus meningkat tajam.
"Dan ingin saya sampaikan kembali bahwa aset selama 21 tahun BUMN betul-betul sudah mencapai tingkat yang cukup membanggakan karena kita punya aset di atas Rp 8.000 triliun dengan 143 BUMN," katanya di Kantornya, Jakarta, Minggu (5/5/2019).
Di samping itu pendapatan BUMN juga telah mencapai di atas Rp 2 300 triliun dan laba bersih sudah capai di atas Rp 200 triliun. "Biar pun beberapa masih mempertanyakan tapi ini sudah audit jadi ini sudah benar di atas Rp 200 triliun," katanya.
Rini menambahkan, investaris BUMN pada 2018 juga telah mencapai sebanyak Rp 480 triliun. Hal tersebut tidak lepas dari upaya mendukung program pemerintah dalam perekonomian nasional.
"Jadi kontribusi yang sangat besar dari pajak dividien maupun pendapatan negara bukan pajak," pungkasnya